Senin, 13 Desember 2010

Up To You


Kalau memang itu maumu
Mencari bahagia dengan menuruti nafsu
Terserah kamu
Pandailah sendiri dan bodohlah sendiri

Kehidupan dan kematian
Keuntungan dan kerugian
Kau sendiri yang menentukan sesudah Tuhan
Keutara atau keselatan
Kecahaya atau kegelapan

Buat apa ku mengingatkan
Kalau Tuhan saja tiada engkau dengarkan
Silahkan jalan
Hebatlah sendiri dan konyol-lah sendiri
Kenikmatan dan kepuasan
Bukannya pada hayalan
Tapi didalam sehatnya akal pikiran
Mencari rahasia Tuhan
Sejatinya kebahagian
Memijakkan kaki di bumi kenyataan
Lampiaskanlah semau-maumu
Hanyutkanlah diri sesuka-sukamu

Tapi jangan sesal akan cepat datang mautmu
Kalau memang itu maumu
Aku tak perduli lagi
Ucapku tak pernah menyangkut sedikitpun

Aku pun sudah lelah sampai berbusa mulut ku ini
Tapi tak pernah kau pedulikan
Sekarang semuanya terserah

Up To You lah

Apa Arti Sukses


Seiring dengan perkembangan hidup kita dan lingkungan yang kita masuki, biasanya kita mendefinisikan sukses berdasarkan definisi orang lain, mungkin berasal dari orang tua kita, atasan kita, atau dari lingkungan sosial kita tentang bagaimana hidup yang sukses itu seharusnya. Tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini.
Dibawah ini ada 31 arti tentang sukses yang di dapat dari berbagai sumber dengan harapan semoga ini dapat membantu anda dalam merangkai kembali arti sukses versi anda sendiri.
Sukses adalah :
1. Membuat negara atau dunia ini menjadi lebih baik.
2. Pencapaian kekayaan, penghargaan, status dan kekuasaan.
3. Pencapaian tujuan-tujuan yang telah anda buat sendiri.
4. Membuat sebuah perbedaan, meskipun hanya pada satu orang.
5. Diakui sebagai ahli yang terkenal dalam bidang yang anda tekuni.
6. Merasa dicintai dan dimengerti.
7. Mendapat pengakuan dan respek dari keluarga dan teman-teman.
8. Melakukan pekerjaan yang anda cintai.
9. Dapat tertawa dengan sering.
10. Memiliki kesehatan yang prima dan selalu bersemangat tinggi.
11. Berbahagia dan menikmati saat ini.
12. Memiliki cukup uang untuk menutupi biaya bulanan anda.
13. Melakukan hal-hal atau hobi-hobi baru.
14. Berpergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi.
15. Mempunyai banyak waktu untuk bersenang-senang.
16. Berhasil membesarkan anak.
17. Menggunakan semua potensi yang anda miliki.
18. Memiliki kehidupan yang menggairahkan.
19. Menemukan suatu pekerjaan yang sangat menyenangkan yang sama rasanya seperti anda bermain.
20. Menemukan kedamaian dalam diri.
21. Mencapai keseimbangan hidup antara waktu untuk bekerja dan keluarga.
22. Mempunyai tujuan-tujuan yang menggairahkan anda, sampai-sampai membuat anda melompat dari ranjang setiap pagi.
23. Memiliki rumah tinggal yang ideal, makanan yang cukup, kesehatan yang baik dan keluarga yang bahagia.
24. Pergi keluar rumah setiap hari dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan sebaik mungkin.
25. Berhenti bekerja dan hidup nyaman menikmati pendapatan dari investasi.
26. Membantu orang lain dengan talenta khusus yang anda miliki.
27. Mempunyai ide-ide yang orisinil dan kemudian melihatnya diterapkan di kehidupan nyata.
28. Dapat jujur kepada diri sendiri.
29. Mencintai sesama dengan segenap hati dan jiwa.
30. Membuat suatu hal yang baru dan luar biasa.
31. ….. Anda bisa tambahkan versi anda sendiri.

Cinta And Hidup

Membalas kebaikan dengan kejahatan adalah perangai yg serendah-rendahnya. Membalas kejahatan dengan kejahatan, bukanlah perikemanusiaan. Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal biasa. Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cita-cita kemanusiaan yg setingginya. Kita harus sanggup hidupuntuk memberi cita-cita itu bertumbuh.
Selalu bayangkan diri anda di dalam kasut seseorang. Jika anda rasa ianya menyakitkan, fikirlah ia mungkin menyakitkan orang lain juga
Tiada siapa paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerena setiap yg pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai
Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
Saya percaya, esok sudah tidak boleh mengubah apa berlaku hari ini, tetapi hari ini masih boleh mengubah apa akan terjadi pada hari esok.
Memaafkan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memaafkan kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka. maaf diberi secara ikhlas umpama pisau bedah yang boleh membuang segala parut luka emosi

Kasihkan manusia lepaskan dia kepada pilihan dan keputusannya kerana di situ tanda kita gembira melihat insan kita sayangi beroleh bahagia
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.
Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
Orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan
lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yg dideritainya.
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata oranglain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.
Jembatan menjadi penghubung antara dua buah kampung, perkahwinan menjadi penghubung antara dua insan dan anak menjadi penghubung antara ibu dan ayah
Pemimpin berjaya ialah orang yang boleh mengawal komunikasi dengan orang yang lebih atas daripadanya dan boleh mengawal komunikasi dengan orang lebih bawah daripadanya.
Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak
bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat.
Orang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat.
Sesuatu kebaikan, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.
Kawan sejati ialah orang yg mencintaimu meskipun
telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya ia itu baik dan burukmu.
Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar.
Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, kerana engkau dipandang manusia bukan kerana rupa tetapi kesempurnaan budi dan adab -Nabi SAW
Jangan tertarik kepada seseorang kerna parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya kerna kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yg dapat membuatmu tersenyum, kerna hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kelmarin, maka terkutuklah dia.
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa
Memang amat tinggi letaknya kebahagiaan. Namun kita harus menuju ke sana. Ada orang yang berputus asa berjalan ke arahnya lantaran disangkanya jalan ke sana amat sukar. Padahal mudah, kerana ia dimulai daripada dirinya sendiri -Said Mustafa
Yang diucapkan sembarangan dapat mewujudkan perselisihan.
Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.
Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan.
Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkati.
Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.
Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan.
Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan. Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada Yang Maha Berkuasa.
Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita memakainya semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau setitik kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman anda.
Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang mengelakkannya kerana takut padaKu, maka Aku akan menggantikannya dengan iman yang dirasakan manisnya dalam hati…
Orang yang berkhianat selalu terhina. Kebahagiaan adalah haruman yang tidak boleh kamu semburkan kepada orang lain tanpa kamu sendiri mendapat beberapa titisan daripadanya 
Selalu bayangkan diri anda di dalam kasut seseorang. Jika anda rasa ianya menyakitkan, fikirlah ia mungkin menyakitkan orang lain juga Nilai manusia adalah semahal nilai matlamatnya. – Marcus Aurelius
Kepada kawan – Kesetiaan
Kepada musuh – Kemaafan
Kepada ketua – Khidmat
Kepada yang muda – Contoh terbaik
Kepada yang tua – Hargai budi mereka dan kesetiaan.
Kepada pasangan – Cinta dan ketaatan
Kepada manusia – Kebebasan
Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang bawahannya.
Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat – Khalifah Abdul Malik bin Marwan
Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang
boleh kamu buat untuk negara -Abraham Lincol
Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya – Confucius
Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
Orang yang berbohong itu sentiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorang pun yang mengejarnya namun orang yang benar itu berani seperti singa -Goethe
Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain.
Jangan memberi makanan kepada orang lain yang anda sendiri tidak suka memakannya.
Agama tidak pernah mengecewakan manusia. Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama.
Setiap bunga mawar pasti ada durinya. Dari kesusahan itu akan diperolehi kesenangan dan kebahagiaan, seperti durian berduri kerana sedap isinya, kulit manggis pahit sebab manis di dalamnya dan bunga ros berduri kerana harum baunya
Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik,
mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
Fikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, fikirkan kebencian, kita akan dibenci. Tetapi sekiranya kita fikirkan kasih maka kita akan dikasihi. Ini adalah undang-undang alam. Kita menjadi seperti apa yang kita fikirkan
Sesiapa yang tidak pernah merasai kepahitan tidak akan mengenal kemanisan. Dunia ini ibarat pentas. Kita adalah pelakonnya. Maka berlumba-lumbalah beramal supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat

Minggu, 12 Desember 2010

Di Penghujung Malam



Malam semakin kelam. Kurebahkan tubuhku di atas pembaringan, sambil menerawang meratapi diriku yang dimakan usia. Meski di musim dingin, tiba-tiba kamarku terasa panas dan sumpek. Desiran angin menembus kamarku membawa khabar yang sulit diterka.

Aku menangis ketika diriku mulai tercabik dan digilas oleh realitas. Aku sendiri belum memahami sejauh mana derita ini akan kulabuhkan. Kucoba mengabarkan kepada orang-orang di sekitarku, tapi mereka hanya bisa menggeleng. Kadang mereka menatapku sinis, tanpa alasan berarti. Mungkin, sudah saatnya aku harus mengabarkan pada ibuku, pikirku. Aku bangkit, lalu meraih pena dan secarik kertas di sudut kamar.

“Ibu…,” begitu kata pembuka yang kutulis dalam surat. “Aku tahu engkau akan menangis setelah membaca suratku ini. Tapi segerahlah usap air matamu itu. Jangan engkau biarkan air mata berurai di pipimu. Aku malu jika ibu hanya bisa menangis tanpa suara, dan berbisik tanpa kata. Ibu, anakmu di sini sedang dalam keperihatinan, bertarung dengan masa depan, berlindung di bawah buramnya cahaya malam.”

Tiba-tiba hatiku dihantui sebuah ketidakpastian. Mengingat kondisiku sampai saat ini yang masih buta tujuan, kepontal-pontal, hatiku ingin menggugat. Kubiarkan pena yang ada di jemariku jatuh menindih kertas di atas meja. Aku berhenti menulis. Kata-kata dalam surat itu ingin kubaca lagi. Tapi pikiranku sudah mulai tak berkonsentrasi. Hingga tanpa kusadari diriku hanyut dalam lamunan mengenang kata-kata ibu kala aku masih bersamanya, di masa-masa silam.
Ya, dari rahim ibu yang suci aku bisa lahir ke dunia ini. Ibu sangat istimewa bagiku, karena dia mengajariku bahasa kasih sayang. Dia juga senantiasa membagi dan menjaga seluruh kasihnya kepadaku, tanpa ingin meminta kembali. Sungguh, aku merasa tersanjung jika mampu menjaga kasih sayangnya, agar tetap bersemi di hati.

“ Nak, mencari ilmu itu berat. Kamu harus bersabar. Ibu ndak ingin melihat kamu tak punya bekal hidup. Kamu harus berusaha, mumpung ada kesempatan,” pesan ibu kepadaku. Kata bijak itu sering dilontarkan ibu setiap kali dia mendapatiku sedang malas belajar. Sampai sekarang pun kata-kata itu tidak bisa lepas dari ingatanku. Aku merasa ibu banyak turut andil dalam membentuk jati diriku.

Memang ibuku tergolong awam. Dia tak paham Al-Qur’an dan Hadits. Tapi nilai-nilai agama terpancar dalam sendi kehidupannya. Karena itu, aku sangat beruntung bila sejak kecil aku dekat dengan ibu. Dan ibu tak jemu-jemunya menuntun jalan hidupku.

“Jangan sekali-kali mementingkan diri sendiri. Kamu harus bisa melupakan kebaikanmu sendiri. Ibu kepingin ilmumu bermanfaat kanggo pribadimu dan orang banyak,” kata ibu.
Memang, sejak meninggalnya ayah kami, ibu begitu perhatian dan dekat dengan anak-anaknya. Ibulah yang kini menjadi tulang punggung kehidupan kami. Aku bersyukur punya ibu yang perkasa, tak pernah mengeluh, tak kenal lelah, biarpun silih berganti kesulitan datang menghantam hidup kami. Dari sini aku beroleh pelajaran bahwa hidup tak boleh cengeng, cepat putus asa, manja, dan musti bekerja keras. Untungnya, saat itu, ketika umurku masih belasan tahun, aku sudah meresapi makna hidup yang kami jalani. Meski demikian, ibu juga tak segan-segan memarahiku. Lebih-lebih jika kenakalanku kelewat batas. Dan, di setiap waktu, ibu tidak pernah lupa menasehatiku tentang falsafah kehidupan. Dia sering mewiridkan kepada kami, anak-anaknya, agar tidak melupakan Gusti Allah. Setelah beranjak dewasa aku menyadari bahwa nasehat ibu begitu penting bagi perjalanan hidupku. Betapa kecintaan seorang ibu terhadap anaknya, sungguh berharga nilainya.

Oleh sebab itu, aku yakin bahwa cinta yang lahir dari ibu telah mengajarkanku makna pemeliharaan dan tanggung jawab hidup. Cinta ibu pulalah yang telah menanamkan rasa syukurku kepada Tuhan atas kehidupan yang kujalani selama ini. Dan rasa syukurku tersebut pada akhirnya membuatku mencintai kehidupan, dan bukan hanya berkeinginan untuk tetap hidup.

Aku menghela nafas panjang. Ah, tak terasa sudah tiga tahun aku berpisah dengan ibu, pikirku. Meski dimakan usia, aku merasa cahaya hidup ibu belum pudar. Masih kuingat, betapa tatapan matanya selalu memancarkan keteduhan. Aku juga sering merindukan senyumnya yang tulus, yang selalu mengembang di bibirnya yang legam dan berkerut. Andai aku berada di hadapannya aku akan membalasnya dengan senyuman terhangat.

“Bu, doakan aku semoga sukses,” pintaku setiap kali selesai bercerita tentang kondisi studiku.
“Meski kamu tak meminta, ibu senantiasa mendoakanmu. Ibu senang jika melihat kamu sukses,” kata ibu. “Dan jangan dikira doa ibu yang menyertai anaknya lantas bisa menyenangkan Gusti Allah. Kamu harus ngerti tindakan nyata juga lebih utama dari sekedar doa.”

Aku tercenung dari lamunanku saat meresapi kata-kata ibu yang terakhir ini. Batinku bergejolak. Dadaku tiba-tiba sesak. Betapa permasalahan yang kupikul akhirnya sedikit demi sedikit bisa kumengerti. Ya, aku sadar bahwa selama ini aku terjebak dalam struktur kehidupan yang angkuh. Aku kerap lupa tidak melakukan kritik yang konstruktif kepada diriku sendiri. Memang aku sering berharap pada kesuksesan. Tapi aku belum pernah sanggup membuktikan satu saja kata kebenaran yang keluar dari mulutku dengan tindakan nyata. Agaknya, aku gagal menerjemahkan kata-kata ibu dalam setiap langkah hidupku.

Aku berusaha meraih pena dan secarik kertas yang sempat tergeletak di atas meja. Kubulatkan tekad untuk menulis lagi. Malam ini rasanya aku ingin mencurahkan segenap isi hatiku. Mungkin perasaan rinduku pada ibu yang menjadi alasan utama. Ya, kerinduan yang nyaris mustahil diobati, meski apa yang kutulis ini bukan untuk ditangisi.

“Ibu, anakmu di sini. Mencoba meraih sengenggam harapan yang engkau hembuskan padaku dari hari ke hari. Meski jauh dari sisimu, aku mencoba menatap mentari dan menempuh malam-malam panjang yang sunyi. Sambil menunggu, aku terus bertanya apakah sang mentari besok akan kembali. Dan tiap kali dalam kesendirian, aku terus menghitung hari demi hari. Aku ingin berjumpa kembali denganmu, Ibu. Mungkin engkau akan bertanya, kapankah waktu itu? Ketahuilah Ibu, aku pun bertanya hal yang sama….”

Aku berhenti menulis ketika keraguan tiba-tiba menyelinap di hatiku. Lagi-lagi aku didera kebimbangan. Pikiranku jadi buntu. Dengan pandangan mata sedikit kabut akibat kantuk, kutatap lembaran kertas putih kosong yang masih tersisa separoh. Sementara masih banyak yang harus kutuangkan dalam surat itu. Lagi pula, aku tak ingin segenap persoalanku ini berlarut-larut tinggal di hatiku. Dengan berat hati, aku harus menundanya sampai hari esok.
Dingin malam semakin menusuk. Tak terasa suara adzan shubuh menggema di telinga. Aku bangkit dari tempat dudukku. Aku melangkah keluar mengambil air wudhu. Lalu menundukkan diri di hadapan sang Khalik. Dalam penghambaanku di waktu fajar itu, kupanjatkan segala doa untuk ibu dan pribadi.

“Ya Allah, semoga ibu kami di kampung terkuak kejernihan pikirannya untuk rela memandang dan memahami kondisi anaknya. Dan anugerahkanlah khusnul khatimah kepada ibu kami. Taburkanlah rezeki rohani ke dalam ubun-ubunnya, sehingga peran yang diembannya selama ini bisa bermakna”

“Ya Allah, berilah kami kekuatan, ketabahan, dan kesabaran agar kami bisa menjalani hidup ini. Dan ampunilah segala kelemahan dan kekurangan kami.”

Segala beban batin kutuangkan di atas sajadah. Sambil menunggu mentari pagi, aku terus berpikir merangkai kata-kata duka dalam surat itu. Ini penting agar ngilu di sudut hati sedikit terobati

Pergilah

Pergilah, kalo memang mau pergi. Memang harus pergi, mungkin. Aku nggak akan apa apa. Aku pernah bilang, kalo aku sangat terbiasa dengan sakit, perih, kecewa dan patah hati. Aku sangat terbiasa dengan kesendirianku. Dan terlalu terbiasa sendiri. Kalaupun kemudian akan ada orang lain, itu aku anggap sebagai bonus, hadiah dari Tuhanku.
Pergilah, kalo itu akan membuatmu merasa lebih nyaman dalam menjalani hidupmu. Aku nggak akan apa apa. Tak akan terjadi apa apa. Kita memang akan selalu tersandung karena kerikil. Tapi, itu memang bagian dari hidup. Karena memang begitulah hidup. Penuh dengan berbagai pilihan yang kadang kadang selalu diluar dari perkiraan kita.
Pergilah, mungkin itu akan membuatmu merasa lebih lega. Menjauh, mungkin adalah jawaban dari segalanya. Aku nggak akan apa apa. Karena aku masih punya keluarga, sodara, sahabat, teman teman, rekan kerja dan orang orang yang kukenal. Yang mengingatkanku bahwa aku nggak pernah sendirian di bumi Allah ini. Yang masih peduli dengan apa yang sedang dan akan aku lakukan. Bisa membuatku tersenyum dan tertawa, sekaligus menangis dalam bahagia. Membuatku merasa lebih berguna. Lebih hidup. Dan besok pagi, ketika aku keluar rumah, masih ada orang yang akan menyapaku dan memberikan senyum pagi yang manis seperti matahari, yang bisa membuatku bersemangat menjalani hari. Setidaknya, itu bisa menenangkan pikiranku.
Satu yang pasti, aku punya Allah. Sang Maha. Yang memiliki segalanya. Sang Pemilik Cinta. Aku nggak akan merasa sendiri, ataupun kehilangan. Ketika tersungkur dalam kehampaanku, Dia akan selalu datang, selalu dan selalu. Memberikan kelegaan, ketenangan. Menawarkan kebahagiaan sejati. Cinta sejati.
Pergilah, aku tak akan memintamu untuk tinggal, kalo itu tak akan memberikan kenyamanan apapun padamu. Jika kita udah ngerasa nggak nyaman dengan suatu situasi, menjauh adalah jawabannya. Dan aku, aku akan tetap pada tempatku. Percayalah, aku nggak akan apa apa. Aku sudah terlalu terbiasa dengan situasi seperti ini.
Jikapun kau memutuskan untuk tinggal, aku berterimakasih karena kesediaanmu. Tapi itu mungkin cuma pengandaian yang tersia. Dan tak akan kuteruskan. Aku cuma ingin berterima kasih. Dalam singkatnya waktu, kau bisa mewarnai hidupku. Tadinya, aku cuma punya kelabu dan hitam. Sesekali putih juga datang. Tapi kau memperkenalkan warna lain. Hanya biru dan kuning mungkin. Tapi cukuplah untuk bisa menghijaukan hariku.
Sudahlah, aku udah berjanji untuk berhenti berkeluh. Semua telinga juga bosan mendengar keluhanku. Sekarang, mulailah kau melangkah keluar dari tembokku. Kau udah kuijinkan berkeliling, jika kau putuskan untuk keluar, pergilah. Tak akan ada yang akan menahanmu disini. Pintu itu terbuka lebar, dan sebentar lagi akan menutup. Seperti yang pernah kau bilang, aku akan tinggal disini. Bersama kenangan terindah tentangmu�
Cinta tidak mengetahui kedalamannya sendiri sampai tiba saat perpisahan

Cinta Sendiri

Cinta sendiri emang sakit, pa lagi kalo kita baru sadar akan semua itu setelah kita terjerumus semakin dalam ma orang itu, ga da yang salah, tapi mungkin mang bukan jodohnya kali, tapi kenapa semuanya napak begitu kelabu, sakit hanya buat sendiri tanpa orang yang menyakiti tau tanpa bersalah dan tanpa dosa, apakah semuanya adil?
ato ini mang sebuah sekenario hidup yang memang harus di jalani ampe akhir? tapi emang orang itu ga pernah sadar apa kalo kita tuh suka? mang ga punya filing apa? hmm tapi mang semua salah di aQ, aQ ga bisa jujur akan semua perasaan aQ, ya udah kayanya aQ emang harus dan kudu ngelupain orang itu...
makasih atas segalanya buat orang itu

Jumat, 03 Desember 2010

Dear

Kasih,bukannya aku menjauh dari cintamu
Kasih,bukannya aku menghindar dari pelukanmu
Kasih,bukannya aku tak menyayangimu
Kasih,bukannya aku tak sayang padamu
Namun semuanya itu kerena aku mencintaimu
Apalah artinya dunia ini bila aku tak memiliki kasih
untukmu dan apalah artinya harta kekayaan ini bila aku tak mencintaimu lalu apalah artinya diriku ini bila kau tak memilikiku....
Bila kita ingin di cintai kita harus memiliki dan bila kita ingin di miliki kita harus mencintai hingga kedua hal itu menjadi satu,kasih sayang....
Aku mencintaimu yang sekarang dan bukan yang lalu, aku tak perduli akan masa lalumu kayak apa atau bagaimana kau dulu namun yang pasti aku mencintaimu setulus hatiku....
Terkadang dalam cinta tak selama harus memiliki namun bila kita sama sama dapat mempertahankan cinta kita kenapa tidak??semuanya tak akan berjalan dengan mulus atau lancar0lancar saja masih banyak rintangan dan ujian yang akan kita hadapi untuk kedepan...selama kita nyakin dan percaya pasti segalanya akan baik baik saja....
Dear andeh aku tahu bahwa hati ini hanya ada kamu, andeh kau tahu di setiap napasku hanya ada namamu....betapa ku inginkan kamu dear...
Mungkin hanya lewat kata ini..ku nyatakan segala rasaku,rinduku padamu,sayangku padamu,cintaku padamu tak bertepi....

Minggu, 12 September 2010

Kasih Sayang

Kasih sayang = sesuatu

Sesuatu ini mampu membuat dunia ini berputar karena
dalam sesuatu ini terkandung pengorbanan yang tulus
iklas tanpa pamrih (yadnya).

Sebab dunia ini terwujud atas dasar Yadnya pula.
Sesuatu ini tidak terikat oleh tempat, keadaan dan
situasi apalagi oleh cara pandang.

sesuatu ini bisa berwujud apa saja, baek berupa
pemberian, niat ataupun cita cita,
dia mampu berbentuk sesuatu yang riil dan non riil.

Sesuatu ini tidak boleh menjadi pilihan, sebab dia
mutlak untuk dilakukan, didalamnya tidak terkandung nafsu
melainkan ketulusan.

Sesuatu ini tidak mungkin hilang bahkan dia abadi
sepanjang dunia ini masih ada.

Sesuatu ini adalah kunci awal untuk membuka kebahagian
karena ketulusan, tanpa ikatan yang dimilikinya.

Sesuatu ini dapat diwujudkan dalam bentuk apa saja,
yang penting dilandasi kengan ketulusan, tidak terbatas akan hadiah.

Orang yang ingin memberikan sesuatu ini tidak perlu
mengharap untuk diberikan sesuatu.

Sesuatu ini tidak terbatas kepada mereka yang mampu
membuat saya senang tapi kepada semua orang.

Sesuatu ini tidak pernah berawal dan berakhir.

Sesuatu ini selalu akan diberikan kepada seseorang
meskipun orang tersebut tidak kita butuhkan.

Sesuatu ini mampu memberikan kebahagiaan baik
sekarang, masa yang kan datang ataupun dimasa lalu.

Cinta yang sejati adalah sesuatu itu (kasih Sayang)

Jika kita memiliki kasih sayang itu,
akan merasa sudah memiliki segala hal,
maka berbahagialah bagi orang yang sudah memilikinya.

Sesuatu ini harus dilakukan bagi semua orang karena merupakan kewajiban.
Sesuatu ini dapat dinalarkan karena dia lahir dari kemurnian pikiran.

Miss U Much

Ku Kangen Akan Ceritamu
Ku Kangen Akan Perhatianmu
Ku Kangen Akan Tatapanmu
Ku Kangen Akan Pelukanmu
Ceritamulah Yang Buatku Jatuh Hati
Perhatianmulah Yang Buatku Semangat Hidup
Tatapanmu Membuat Aku Menyukaimu Setulus Hati
Pelukanmu Yang Tenangkan Emosi Jiwaku
Kini Semua Sirna
Kau Yang Kukasihi Hilang
Tak Ada Lagi Ceritamu Perhatianmu Tatapanmu
Jiwaku Hampa Tanpa Hangat Pelukanmu
Ku tak bisa berpindah kelain hati
Berilah Ku Sekali Pengampunanmu
Kembalilah Kasih....
Dekaplah Aku Dengan Indahnya Cinta

Sabtu, 11 September 2010

Doa Untuk Kekasih Hati

Allah Yang Maha Pemurah, Terima kasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengan nya.
Terima kasih untuk saat saat indah yang boleh kami nikmati bersama.... Terima kasih setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama.... Terima kasih setiap saat saat yang lalu. Saya datang bersujud dihadapan Mu, Sucikan hati saya yaa Allah,sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana Mu dalam hidup saya.

Yaa Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya. Janganlah biarkan saya melabuhkan hati saya di hatinya. Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan usirlah dia dari relung hati saya. Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di di dada ini dengan kasih dari dan pada Mu yang tulus dan murni. Tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya, yaa Allah, tolong satukan hati kami. Bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya. Berikan saya kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.

Urapilah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana saya telah Engkau ciptakan. Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia.
Yaa Allah Maha Pengasih, dengarkan lah doa saya ini. Lepaskanlah saya dai keraguan ini menurut kasih dan kehendakmu.

Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik buat saya. Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya. Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup lebih dekat dengan Mu, untuk lebih peka terhadap suara Mu yang membimbing saya menuju terang Mu. Ajarlah saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.
Jadilah kehendak Mu dan bukan kehendak saya yang jadi dalam setiap bagian hidup saya, yaa Allah. Amin.........

Tangisku

Ahh....lagi lagi cinta
Mengapa kau datang lagi?
Dan kau tahu?
Aku telah terluka olehmu
Ahh...lagi lagi rindu
Mengapa kau datang setiap waktu?
Dan kau tahu?
Kita tak pernah bertemu
Ahh...lagi lagi gundah
Mengapa kau selalu dihatiku?
Dan kau tahu?
Betapa ku ingin milikimu
Perasaan ini datang begitu saja
Padahal,
Bayangmu telah kubunuh
Beribu ribu tahun yang lalu
Kini kau datang padaku
Tanpa suara, tanpa desiran
Kasat mata, bagai angin
Tak bisa kusentuh, hanya terasa
Biarlah rasa ini tumbuh
Kupupuk tanpa kau siram
Biarkan seperti itu
Karena ku takut
Ku kan terisak
Tangis.....

Malang Nasibku

Kupekatkan malamku dg mengingat pahitnya segala perih kenangan terindahmu dg dirinya, yg selalu kau ceritakan padaku. walau hati ini terasa perih, walau hati ini terasa panas ketika mengenang dirinya dan dirimu saat bercumbu, tapi aku tak sanggup untuk melupakanmu bersama kenangan yg pernah kita ungkir bersama.
tapi apalah daya tubuh ini tak mampu tuk milikimu, waktu semua nya kau isyaratkan bahwa dirimu lebih memilih dirinya dari pada diriku. jurang yg dalam pisahkan yg tak mungkin tuk mampu ku lalui. biarlah semuanya berjalan seadanya seperti ini. aku tetap kan sakit merasakan kepedihan ini sedangkan kau bahagia disana bercumbu bersamanya. saat semua aku ungkap kau katakan sayang, katanya kau cinta tapi ternyata hanya gurauan belaka dari lidah tak bertulangmu.

ya, biarlah semuanya menjadi takdir dalam lembar pekatku. aku takkan pernah bisa untuk milikimu dan tak akan pernah lagi tuk jumpaimu, karena aku tahu kau kini telah bahagia dg dirinya, kau mampu tersenyum dg dirinya, tapi kau takkan pernah mengingatk diriku ini yg selalu hanya bisa membuatmu menangis saja. aku mungkin adalah orang yg suka menyiksa batinmu. beda dg dirinya yg selalu memberikan kebahagiaan batin dan raga bagi dirimu. aku lah pria bodoh yg tak tahu malu mencintai dirimu, aku lah pria bodoh yg masuk dalam jurang kebiadaban untuk menyayangimu. semoga Tuhan mampu berikan aku petunjuk untuk melalui hari ini dan hari esok tanpa dirinya.

aku memang takkan pernah lupa dg segala yg pernah kita lalui, dg malam2 sunyi yg selalu menjadi selimut bagi cumbu kita. bintang2 yg selalu terangi malam kita yg sunyi. saat2 dimana kita bercumbu saat malam tiba. saat2 dimana kau mampu memberikan segala kehangatan dalam setiap denting aku inginkan. tapi semua telah usai ketika semua terungkap kau masih bersamanya. kini saatnya kau harus memilih diantara kami, dia atau aku. dan aku tak akan mau dan tak akan pernah mau untuk menjadi yg kedua. lebih baik kau siksa batin ini dari pada harus rela untuk menjadi yg kedua.

aku memang sayang, aku memang cinta. tapi aku takkan rela untuk berebut kasih dg dirinya. aku takkan pernah rela untuk berbagi cinta antara aku dan dia.
jika kau memang memilih dia, maka pergilah dg dirinya dan jangan pernah lagi ungkit rasa sayang ini lagi jika suatu saat nanti kita bertemu di lain hari. jangan kau ungkit lagi kenangan ini disaat semua usai, jangan kau ungkit tentang rasa sayangku saat semua telah kau akhiri.
aku memang tak mampu tuk berikan segalanya. tapi aku mampu manjakan dirimu seperti yg selalu dilakukan orang2 yg mampu dekat dg dirimu.

aku adalah pecundang yg tak mampu untuk mengartikan isyarat cinta. akulah sang pujangga yg tak mampu merangkai kata yg mampu membuatmu takjub dan terhanyut dalam luapan kata asmara hingga kau mampu menyanjung dan memujiku. aku adalah seorang yg hanya mampu untuk berkata tanpa bisa untuk berbuat.
benar jika kau harus memilih dia. aku hanyalah pria bodoh, miskin, kusam yg tak pantas untuk menyandingmu. pergilah bersamanya. bahagialah bersamanya. jika suatu saat kau ditanya tentang diriku, jangan kau katakan tentang kisah kita ini. jangan pula kau ungkit tentang semua yg mampu ingatkanmu akan semua kenangan kita berdua selama ini.

Pergilah

Pergilah, kalo memang mau pergi. Memang harus pergi, mungkin. Aku nggak akan apa apa. Aku pernah bilang, kalo aku sangat terbiasa dengan sakit, perih, kecewa dan patah hati. Aku sangat terbiasa dengan kesendirianku. Dan terlalu terbiasa sendiri. Kalaupun kemudian akan ada orang lain, itu aku anggap sebagai bonus, hadiah dari Tuhanku.

Pergilah, kalo itu akan membuatmu merasa lebih nyaman dalam menjalani hidupmu. Aku nggak akan apa apa. Tak akan terjadi apa apa. Kita memang akan selalu tersandung karena kerikil. Tapi, itu memang bagian dari hidup. Karena memang begitulah hidup. Penuh dengan berbagai pilihan yang kadang kadang selalu diluar dari perkiraan kita.

Pergilah, mungkin itu akan membuatmu merasa lebih lega. Menjauh, mungkin adalah jawaban dari segalanya. Aku nggak akan apa apa. Karena aku masih punya keluarga, sodara, sahabat, teman teman, rekan kerja dan orang orang yang kukenal. Yang mengingatkanku bahwa aku nggak pernah sendirian di bumi Allah ini. Yang masih peduli dengan apa yang sedang dan akan aku lakukan. Bisa membuatku tersenyum dan tertawa, sekaligus menangis dalam bahagia. Membuatku merasa lebih berguna. Lebih hidup. Dan besok pagi, ketika aku keluar rumah, masih ada orang yang akan menyapaku dan memberikan senyum pagi yang manis seperti matahari, yang bisa membuatku bersemangat menjalani hari. Setidaknya, itu bisa menenangkan pikiranku.
Satu yang pasti, aku punya Allah. Sang Maha. Yang memiliki segalanya. Sang Pemilik Cinta. Aku nggak akan merasa sendiri, ataupun kehilangan. Ketika tersungkur dalam kehampaanku, Dia akan selalu datang, selalu dan selalu. Memberikan kelegaan, ketenangan. Menawarkan kebahagiaan sejati. Cinta sejati.

Pergilah, aku tak akan memintamu untuk tinggal, kalo itu tak akan memberikan kenyamanan apapun padamu. Jika kita udah ngerasa nggak nyaman dengan suatu situasi, menjauh adalah jawabannya. Dan aku, aku akan tetap pada tempatku. Percayalah, aku nggak akan apa apa. Aku sudah terlalu terbiasa dengan situasi seperti ini.
Jikapun kau memutuskan untuk tinggal, aku berterimakasih karena kesediaanmu. Tapi itu mungkin cuma pengandaian yang tersia. Dan tak akan kuteruskan. Aku cuma ingin berterima kasih. Dalam singkatnya waktu, kau bisa mewarnai hidupku. Tadinya, aku cuma punya kelabu dan hitam. Sesekali putih juga datang. Tapi kau memperkenalkan warna lain. Hanya biru dan kuning mungkin. Tapi cukuplah untuk bisa menghijaukan hariku.
Sudahlah, aku udah berjanji untuk berhenti berkeluh. Semua telinga juga bosan mendengar keluhanku.

Sekarang, mulailah kau melangkah keluar dari tembokku. Kau udah kuijinkan berkeliling, jika kau putuskan untuk keluar, pergilah. Tak akan ada yang akan menahanmu disini. Pintu itu terbuka lebar, dan sebentar lagi akan menutup. Seperti yang pernah kau bilang, aku akan tinggal disini. Bersama kenangan terindah tentangmu�

Cinta tidak mengetahui kedalamannya sendiri sampai tiba saat perpisahan

Cinta Dalam Kehidupan

Cinta itu adalah jiwa setiap manusia
Memiliki cinta adalah impian setiap manusia
Mengarungi cinta adalah perjuangan setiap insan
Mempertahankan cinta adalah kewajiban setiap insan

Cinta itu mudah datang,
Cinta itu mudah pergi
Cinta membuat kita tersenyum
Dan cinta juga membuat kita menangis

Tiada dunia tanpa rasa cinta
Tiada kehidupan yang mengabaikan cinta
Tiada waktu yang lewat tanpa cinta
Tiada juga manusia yang lahir ke dunia tanpa cinta.

Cinta adalah sesuatu yang timbul atas perasaan kita
Cinta bukan untuk dipaksakan
Bukan juga untuk ditaklukan
Cinta akan datang dengan sendiri dan berlalu dengan sendiri pula

Kita tidak tahu kapan perasaan itu akan datang
Kapan perasaan itu akan pergi
Dan apa yang akan terjadi di masa mendatang
Namun kita berharap cinta itu tetap ada dan abadi.

Ketika cinta datang dalam diri dan menghiasinya
Janganlah kau menari dan lupa segalanya
Ketika cinta pergi dan melukai hati

Janganlah kau menangis meratapi apa yang terjadi.
Datang dan pergi itu adalah suatu kekekalan
Bahagia dan sedih adalah angin yang menghampiri setiap insan
Jadikanlah cinta yang indah itu sebagai anugrah tuhan
Jadikan pula kegagalan dalam bercinta itu sebagai pengalaman.

Cinta

Cinta adalah suatu hal yang membingungkan, jika kita menggenggamnya lebih kuat maka ia akan mati, tapi apabila di menggenggamnya lebih longgar maka ia akan lari...
hidup tanpa cinta..
bagai pohon tanpa bunga..
dan kamu tau gak??kenapa Tuhan menciptakan di antara jari"kamu???
karena suatu hari nanti SEORANG yang kamu SAYANG akan memenuhi ruang itu dengan memegang tanganmu selamanya....
terkadang air yang keruh dapat menjadi jernih ketika ia tersentuh sinar rembulan, meskipun awan terlihat mendung...
karena CINTA dan SAYANG akan selalu tersenyum dipelupuk mata....
========================================

Di Balik Liku Kehidupan

Seorang wanita yang tlah dewasa menikmati cinta.Cinta yang katanya cuma milik para muda mudi,...cinta dengan ketidak pantasan yang ternyata malah hadir di kesunyian jiwa.
Siapakah yang salah???
Apakah waktu yang datangnya terlambat, hingga banyak problema yang timbul atas cinta itu sendiri.
Apakah cinta yang terbatasi oleh beda usia,
harus demikian saja di trima kalah ??
Sedang bahagia itu ada di dasar lubuk hati,
yang orang yang cuma dapat melecehkan itu gak sanggup liat.....
Kasih, salahkan aku kalau memang aku salah dan gak dapat membunuh perasaan sayang ma kamu.
Atau umpat aku kalau aku cuma butuh sebuah sex...
aku adalah jiwa yang kosong, jiwa yang memang butuh kamu dalam hidupku
aku sangat rindukan kebahagiaan...
bahagia yang cuma aku dapatkan saat denganmu
Dimanakah adil itu andai aku dapat tanyakan?
Dan andaikan rasa itu salah, mengapa harus terlambat saat kita ketemu??
Berkali bahkan beribu si wanita coba tuk lupakan sebuah cinta itu, dan ternyata dia cuma terkapar tanpa harap.
Andai mereka bisa tertawa tuk lecehkan bahagia milik kita?
apakah mereka juga tahu betapa pedihnya saat kau pergi atau tak dampingi hariku meski cuma 24jam di hidupku...
Adakah ini terlambat? ...dan bukankah mendingan telat daripada tidak sama sekali
dan bukankah waktuku yg lalu habisnya juga bukan tuk foya2 ataupun kejar sebuah bahagiaku??
Apakah mereka yg dengan bangga menyalahkan kita juga mengerti, bahwa aku cukupkan waktuku tuk pengabdian...
andaikan cinta itu memang harus tak memiliki,aku pasrahkan semuanya pada TUHAN,
betapa sesungguhnya padamu bahagiaku ada
betapa sesungguhnya memilikimu adalah rahmat yg tiada tara indahnya
Betapa si wanita juga tahu, perjalanan yang berliku gak akan mudah mau menerima atas cinta mereka.
namun cuma satu pegangan itu...
TUHAN beri rasa dan beri hikmah atas semuanya
semuanya pasti ada akhir,...
dan yang kumaui adalah akhir baik tuk kita,,,,
Kau Dan Aku...

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada takungannya dan
janganlah menganggap dia begitu teguh...

cukuplah sekedar keperluanmu bila ia sekali retak...
tentu sukar untuk kamu menambalnya semula
Begitu pula jika kamu memiliki seseorang,
terimalah seadanya janganlah kamu terlalu mengaguminya dan
janganlah menganggap ia begitu istimewa
anggaplah dia manusia biasa karena apabila dia melakukan kesilapan
maka bukan mudah bagimu untuk menerimanya dan akhirnya kamu malah akan kecewa

Jangan

Jangan pernah katakan cinta
jika kamu tidak perna perduli
Jangan bicara tentang perasaan
jika rasa itu tidak perna ada
Jangan perna genggam jemari
jika berniat membuat patah hati
Jangan perna katakan selamanya
jika berniat untuk berpisah
Jangan perna menatap mataku
jika yang kamu ucapkan adalah kebohongan
Jangan perna ucapkan"Hello"
jika berniat mengucapkan"Selamat tinggal"
Janganlah bilang kalau aku satu satunya
jika kamu memimpikan yang lain
Jangan perna mengunci hatiku
jika kamu tidak punya kuncinya
Mutiara kata indah di atas mungkin bisa menginggatkan kita kembali untuk bisa menginstropeksi diri kita sendiri.....apakah perbuatan dan tingkah laku kita baik pada pasangan,pacar,kekasih,sahabat atau orang lain telah benar?? dan tidak membuat mereka kecewa,marah,iri,dan dendam pada kita.

Rabu, 01 September 2010

Penantian

kau kira bulan kan menyambut malam
kau kira bintang kan tersenyum mesra
kau kira angin kan datang bawa cinta
yang tlah ku nantikan
malam tinggalah malam
malam penuh kegelapan
malam sepi tanpa kata
malam sunyi tanpa suara
malam hampa tanpa berita

bulan..
kau nanti hadirmu malam ini
kan kau curahkan segala isi hati padamu
bintang..
hiburlah insan yang malang ini
yang menanti cinta seorang yang tak pasti

menunggu selalu menunggu
menanti yang tak pasti
merindukan yang tak rindu
cinta yang tak mencintai

hanyalah sebuah impian
tinggalah sebuah harapan


Tegarku
Kepergianku melukaiku
Tanamkan rindu
Menambah pilu
Benci can rindu menjadi satu
Hadirmu .......
Cintamu ........
Sayangmu .....
Dan dirimu tegarku
Andaikan kau tau
Betapa rapuhnya hidupkmu
Namun segalanya tentangmu
Tegarkan diriku
Cintamu adalah tegarku
Dan tegarku adalah hadirmu
Masih di sini yakini cinta
Menantikan hadirmu dengan tegarku



Manusia tempatnya salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Disini sepi… sayangku…
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata manjamu
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku

Sahabat

Sahabat…
Sahabat terkadang bisa buat kita senang…
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka…
Dikala engkau senang,…
Dikala engkau sedih,…..  

Hanya kepadaku engkau bersandar…
Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dlm hidupku…
Kenapa engkau membuatku menangis…?
kenapa engkau senyum dlm tangisku…
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia2 kita bina persahabatankita ini…
Selamat tinggal sahabat sejatiku…

Angan hidupmu melayang
Disaat kau mengingatnya
Banyak kata yang tak sempat diucap
Berlalu cepatdia tinggalkan mu
Tinggalkan semua cerita... 

Yang layak tuk kenang
Wahai sahabat .....
Kau rindu canda tawanya
Namun .........
Semua itu hanyalah sejuta mimpi
Kerapuhan hatimu, terjamah sudah
Saat dia kembali kepadaNya
Bersama dua cahaya yang menyertaimu
Tuk slamanya hingga akhir hayatmu
Dia ada di hatimu ......Sahabat.

Aku

Aku benar-benar sendiri
Terabaikan dan tak ada yang peduli
Apa ini yang dinamakan takdir
Atau ini hanyalah suatu peran yang harus kujalani dan
...akan berakhir....
Dengan langkah sigap dan tujuan pasti, kuawali hari
Berharap kesulitan tak menhampiri kutentukan misi
Tapi apa yang terjadi
Aku masuk ke dalam dunia yang sama sekali tak ku
mengerti
Aku hanyalah seorang pemimpi yang selalu lari dari
kenyataan
Tenggelam dalam kerapuhan dan terus larut dalam
kesedihan
Aku hanyalah seorang pecundang yang takut akan rin
tangan dan kekalahan
Yang kini mencoba merangkai mimpi dan harapan

Tanpamu

Hari-hari ku terasa hampa
Setelah bayang mu
Tak pernah lagi ku jamah... 

Senyum mu tak pernah lagi ku rasa
Aku seperti tak bernyawa
Saat kau tingalkan aku dalam diam
Kau acuhkan aku tanpa perasaan
Kau buat aku menangis
Namun,saat ku mulai mengubur tentang mu
Membuang kenangan kita
Kau tiba-tiba hadir
Seakan rasa salah tak pernah ada di benakmu

Jauhi Langkahku


Kini,terasa malam menyekam peluh jiwa ku
Aku terdiam pada malam membisu
Kemanakah jiwanya terbang tinggalkan jiwa ini?
Tak ku dengar lagi Nafasnya menyentuh hati ku
...Aku terdiam di sudut bisu
Mencoba tegar menahan linangan kuKini,ketakutan ku hadir kembali
Kau buka pinu hati yang telah lama rapuh
Hanya untuk sesaat berlabuh di hati kuLepaskan nafas kuJauhi langkah kuBiarkan malam yang menemani sedih ku
Biarkan angin yang membawa dirimu pergi dari hidup ku

Rela

Saat aku tak bisa lagi bertahan dengan semua ini
Saat aku tak mampu lagi menahan tangis di hati.
Pergilah dan jangan kembali lagi
Tanpa kata perpisahan ...
...Tanpa penyesalan.....
Dan tanpa tatapan mata yang terluka ....
Aku akan merelakanSemuanya pergi
Meninggalkan aku dalam kesendirian
Jika itu demi kebahagiaan cintamu

Madah Cinta dan Bulan Ramadhanku

Kali ini bulan ramadhan tiba lagi!
Seperti biasa ramai umat islam berpuasa...
Aku tidak pasti berapa ramaikah yang berpuasa kali ini......
Kadang-kadang aku terfikir...... 

Cuaca tidak menentu
Kadang-kadang panas dan kadang2 hujan
Kenderaan begitu sibuk dijalan raya kota
Manusia zaman ini begitu ligat bergerak kesana kesini
Masing-masing dengan usaha masing2 cuba mengejar kejayaan kehidupan....
Ada yang stress dan ada yang keletihan
Masih adakah yang sanggup berpuasa di bulan ramadhan ini..???
Masih adakah yang mahu membersih diri fikiran hati dan jiwanya dengan berpuasa di bulan ramadhan..??
Entah..lah!
Aku pun tidak tahu...Apa yang ku tahu ialah...
Bulan ramadhan sentiasa bakal tiba setiap tahun!
Selagi dunia belum kiamat!

Minggu, 29 Agustus 2010

Keong Beracun

 
Semoga bisa kayak Jojo and Sinta Pengen Jadi Artis dah tenar jangan lupa ama kita" y

Kamis, 26 Agustus 2010

Badai Di Hatiku


Badai di hatiku hempaskan lenakumenghantam sudutnya hingga porak-porandameluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cintameretakkan dinding-dinding hatidi mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggeloraketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamuketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu

aku melupakan diriterdengar desah angin lembahmembisikkan getar-getar gairahapi kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersangterkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwakuluruhkan teguhnya hingga erosimengikis yakinnya hingga abrasi

aku bersenandung dalam bingungdengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedihaku menjerit sakitaku khilaf lalu kalapaku menyerah dan kalah
kasih...lepaskanlah hatikudari cintamu yang berkabut


Rindu

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini....
Aku masih ada...
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati...
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s'lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi iniKerinduan pada puisi kembali menjad
iCurahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

Miss Youu........


Datanglah Penantian

Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yg merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yg menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu

Rabu, 25 Agustus 2010

Di Tepi Damba

Hening terpuruk terikat bayangmu
Membatu dalam benak tak mau pergi
Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam
Di tepi damba yg berarak menuju hatiku
Bersimbah keindahan yg melukis birunya sinar matamu
Berpeluh cinta yg mempesonakan bagai sepotong senja
Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu

Selasa, 24 Agustus 2010

Penerimaan

‘Ku tatapkan mata hatiku pada penjuru waktu
‘Ku lampiaskan tanya jiwaku pada yang kujumpai
Ada apa dalam getar hatiku ?
Bila bertemu satu angan yang terbayang
ada rasa kian meronta, hendak mencari penawar hati.
Akankah getar hatiku membawa asa ?. Dimana … ?
Karena asaku adalah hidupnya jiwaku.
Langkah demi langkah ayunan hatiku berpijak,
menelusuri gugusan masa hidupku ;
‘Ku rasakan getar-getar penuh misteri,
- seperti jalur seorang musafir,
menyusuri jalan berpasir .. berkerikil .., kadang berbatu.
Perjuangan,
Laskar cinta di medan sunyi
angan menggapai namun tiada membekas
hampa sebuah raihan kandas dalam bidikan,
sebuah perang sunyi di belantara gundahnya hati.
.. cinta kugapai, tiada kudapat,
rinduku …, ‘bak peluru tiada bermusuh.
Kini laskar cinta kesunyian di medan laga,
kutatap – sepertinya …
perang ini sebuah perjalanan panjang.
Haruskah ‘ku lalui seorang diri,
atau diam termenung berteman kalut
sehingga asaku habis merenungi penjuru waktu
yang hanya terpena di hati.
Haruskah ‘ku lalui seorang diri … ?

Mentari Kecil

aku bukanlah benalu,…
yang hanya bisa tumbuh dan hidup
dari kehidupan “tumbuhan” lain
mengganggu dan merugikan “tumbuhan” itu
bukan pula ku layaknya hama
yang hanya bisa merusak “tumbuhan” orang lain
yang dapat dihancurkan kapan saja
ketika sang pemilik “tumbuhan” menemui titik kebencian
bukan pula q layaknya pungguk yang merindukan rembulan
berharap dapat q rasakan
keindahan akan sinarnya,…
disaat musim penghujan
tp q ingin menjadi mentari kecil
senantiasa pancarkan sinaran
berikan kehidupan pada setiap insan
senyuman senantiasa aku lemparkan
pertanda bahagia dengan kehidupan “tumbuhan” itu
juga kebahagiaan setiap insan…

Alone

Hari demi hari kucoba melupakannya,
Tapi semuanya itu percuma.
Ku coba untuk menghapus kenangannya,
Tapi jawabannya tetap sama.
Apa yang harus ku lakukan?,
Jika dia tak bisa ku lupakan.
Apa yang harus ku korbankan?,
Demi melupakan dirinya seorang.
Aku hanya manusia biasa,
Yang tak akan pernah bisa mencinta.
Aku hanya sebuah bayang-bayang,
Yang tak akan pernah bisa untuk menyayang.
Kini aku pun mulai menyadari,
Aku hanya lelaki yang tak tahu diri.
Kini aku pun mulai merasa,
Aku memang wanita yang tak pantas mencinta.

Kau Terindah

sapaan lembut dari celah bibir merahmu
membuat hatiku lapang
tak ada lagi bimbang dalam
air mata yang berkubang
awalnya sudut mataku tlah berkunang-kunang
bersiap menetaskan semua penat dalam derita panjang
tapi kau hadir hapus semua lara
seolah jiwa takkan lagi merana
bagaimana bisa kulupakan semua
sedang kau terlalu berharga
walau lonceng perpisahan tlah berdentang
memaksa kita tuk pisah
tapi aku tetap disini
karena kau yang terindah
yang terindah

Tak Terganti

Aku terus berlari
Tanpa henti
Ingin ku kejar dirimu
Walau sampai ke ujung dunia
Dengan airmata bercucuran di pipiku
Tak ku pedulikan rasa sakit di kakiku
kepedihan yang ku rasakan
lebih mengoyak – ngoyak di sini
Di relung – relung hatiku
Sakitnya sungguh tak tertahankan
Ku tak lagi pedulikan orang – orang yang melihatku dengan pandangan ganjil
Biar
Biar semua orang tahu
Biar seluruh dunia melihat
Betapa hancurnya aku
Setelah kau lari dalam damaimu
Meninggalkanku tanpa pesan
Inikah caramu membalas ketulusan cintaku
Ku tutup wajaku saat ku mulai terhenti di jalan ini
Airmata perih masih mengalir
Menyadari cintamu yang takkan tergantikan
Takkan pernah
Sepanjang sisa hidupku

Hati Yang Terluka

Malam yang kian mencekam
Hanya terdengar desah nafas kehidupan
Binatang malam nyayikan kidung kerinduan
Dewi malam bergelayut manja
Dalam dekapan sang bayu

Bulan… Bintang
Sembunyi dibalik awan hitam
Semua seakan tahu
Hatiku yang terluka
Menagis pilu bagai disayat sembilu
Terkluka dan selalu terluka
Dalam bercinta
Kini kumengambang
Ditengah samodra kehidupan
Tak tahu arah kemana harus kuberlayar
Tanpa tangan tuk pegangan
Tanapa dayuh tuk mendayung
Mungkinkah…..?
Kan ada seorang nelayan cinta
Bawaku ketepian pantai asmara
Tuk labuhkan hati
Yang semakin rapuh dimakan usia
Bersandar didermaga bahagia
Sampai nyawa lepas dari raga

Kau Tlah Pergi

kini hatiku hampa
kini hatiku sepi
tanpa kau ada disisi
aku tak tahu
apa hatimu masih milikku
tak ada lagi tawamu
tak ada lagi kasih sayangmu
tinggalkan smwa cerita
tentang kau dan aku
aku tak bisa berfikir..
karena kau..
kau yang telah pergi tinggalkanku
menangis dan terluka oleh cintamu
dan tak sedikitpun kau peduli itu
apakah hatimu telah tertutup untukku?
apakah tak ada t4 lagi untukku?
tak akan aku ingat lagi
sakit hati yang telah kau buat
aku akan merelakanmu pergi
biarlah aku yang mengalah
pergilah..
kembali padanya..
dan lupakanlah aku..
karena aku bukan yang terbaik untukmu

30 Hari Yang Lalu

tiga puluh hari yang lalu
di kotamu yang bisu, aku mencarimu
tiga puluh hari yang lalu
sikapmu membisu, sesatkan aku
kelam menuntunku
Sebelum tiga puluh hari yang lalu
kau masih mengucap sayang padaku
membelai hangat malamku
Sebelum tiga puluh hari yang lalu
kau masih menjadi milikku
temaniku mengigau hingga pagi
dan kini dari tiga puluh hari yang lalu
hampir satu purnama aku menunggumu
dan kini dari tiga puluh hari yang lalu
kau sudah bersama kekasihmu yang baru
menangis sendiri….
seperti tiga puluh hari yang lalu,
di kotamu yang menyembunyikanmu
tiga puluh hari yang lalu
aku, ahh !!!…
sudahlah, baiknya aku merobek bayangmu ( meski tak juga mampu )

Sepi

hampa rasa diri.
Ini hati bergemuruh
‘tika teringat dikau penuh – seluruh
tinggalkan nama, tinggalkan raut muka
tinggalkan semua yang dikau punya
sebelum asaku bertahta.
Sepi …
hati terpaut padamu
begitu mendendam rindu.
Biar keluh … biarkan menahan pilu,
biar resah … biarkan menahan gundah
merenggutmu, lepas – sudah …

Sabtu, 21 Agustus 2010

Buat Aku

Sabar Nan, sabar
semalam bulan tak punya siapa-siapa
panahlah
diam Nan, diam
kemarin angin datang sendiri
tangkaplah
tunduk lebih baik dari tengadah
kau menderita masih ada yang dibawah
jangan pernah menghitung jari
kau tak punya apa-apa…
sabar Nan, sabar
diam Nan, diam
tapi jangan pernah berhenti
tuk terus berusaha dan berdoa...
Insyaallah Allah Maha Mendengar semua kata hatimu,
permintaanmu....
jeritanmu...
tangismu....
Cobaan memang tiada hentinya itulah kehidupan harus di jalani
sabar Nan....

Harapan

Terkadang apa yang aku bayangkan
jauh dari kenyataan…
Terkadang apa yang aku harapkan
jauh dari imipianku…
Di ujung kekuatanku, kau datang dengan kasihmu…
menembus jantung, menembus hidup
menyentuh relung kalbuku
menggores relung hatiku
ciptakan termuni dalam hari-hariku..
Dan kini…
bersama pekatnya cintaku
kubisikkan namamu berlahan….

Buat Kamu

Kalaupun tak kutulis namamu
disajak cintaku yang usang ini
bukan karena aku benci
lalu melupakanmu

dan kalaupun bisa
ingin ku ukir namamu dilangit
dengan rangkaian awan biru
dan pelangi sebagai bingkainya
ku abadikan disana
agar kau tahu
seberapa besar dan dalam
rasa cintaku padamu

Rabu, 18 Agustus 2010

Air Mata Darahku

hidupku...
penuh luka dan air mata darah...
menetes...
mengalir...
dan tertumpah...
karena kebenaran mungkin hanya tinggal sejarah...
sementara tubuh penuh nafsu mengumbar emosi...
tak pedulikan bisikan nurani yang telah terpatri...
meski dibalik dosa...
iblis-iblis kecil menari-nari diatas mimbarnya...
dan boneka-boneka dengan penggerak duniawi...
membelenggu hati manusia tak bernurani...
menjerat jiwa-jiwa yang merana...
dan menghantar keindahan fatamorgana...
jika peluh mampu menapak bumi...
mungkinkah mentari menyinari kegelapan hati???
hati yang terbungkus kerakusan...
dan berselimut keserakahan...
jikapun itu terjadi...
akankah hidupku kembali berseni???
wajahku kembali berseri???
dan air mata darah tak menetes lagi???

by : awanov

Pria Buruk Rupa

ilusi...
bukan nyata atau mimpi...
hanya topeng penuh palsu...
penghancur rindu serta rasaku...
dan aku masih terpaku...
terdiam dibatas waktu...
kala kenyataan tak sesuai harapan...
dan perih menusuk perasaan...
buruk rupa...
itulah aku...
meski sakit tapi semua nyata...
dan itulah aku...
hingga tak seorangpun mau tahu...
tentang hati...
nurani...
dan jiwaku...
aku memang buruk rupa...
tapi aku tak seburuk yang mereka kira...
hingga bibir berucap kata...
terima kasih yang tak terkira...
atas perih...
sakit...
dan bahagia yang telah tercipta...

by : awanov

Tanya Tentang Sebuah Makna

detik-detik waktu telah berganti...
dan aku...
menanti waktu yang tak mungkin kembali...
sendiri...
berlutut dikesunyian sepi...
memandang harga diri...
dari cermin nurani...
dan semua tetap sama...
buram tanpa terpancar cahaya...
sementara suara-suara halus menggema...
memenuhi isi ruang jiwa...
menunggu dan berharap jawab dari tanya...
tentang arti sebuah makna...
namun ternyata semua gelap...
terdampar dalam ruang nan pengap...
meniti langkah demi langkah hidupku...
'tuk dapatkan aura warna surgamu...

Puisi Tak Bernama

malam t'lah beranjak pagi...
rintik hujan tak kunjung jua berhenti...
menenggelamkanku dalam sepi...
merenungi hidup yang tak pasti...
kutulis puisi tak bernama...
dalam kertas dan coretan pena...
kutulis puisi tak bermakna...
tentang kepalsuan dunia fana...
aku meronta...
bersikeras berusaha melepas dosa...
dan akupun berlari...
menghindari iblis hati...
sementara waktu terus beranjak...
meninggalkan masa lalu yang penuh riak...
dan terbersit tanya dalam hati...
akankah mentari mampu tersenyum lagi???
kutulis puisi tak bernama...
diantara kepingan hati penuh tanya...
dan kutulis puisi tak bermakna...
pengiring hati penuh luka...

Syair tak bernama untukmu

Detak jantung nan gelisah..

mengundang beribu rasa resah..

tiap waktu merenda mimpi..

bangun istana bunga hati..

namun tiap saat aku jatuh..

karna aku amatlah rapuh..

tak ada gelombang sukma..

mampu bangunkan semangat jiwa..

aku tertelungkup..

menatap langitpun aku tak sanggup..

menahan perih..

tiap saat hanya merintih..

dan aku tak mampu menatap masa depan..

akibat masa lalu teramat suram..

aku putus asa..

kala mimpi tak pernah jadi nyata..

kala aku merintih..

saat langkahku tertatih..

engkau datang..

membawa cahaya terang..

bangkitkan asa..

tumbuhkan rasa cinta..

menuntunku dengan cahayamu..

arungi hidup yang baru...

Ketika Ketulusan Itu Hilang

Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih
burung berusaha mengungkapkan persaannya, Tapi mawar putih berkata
" Aku tidak akan pernah bisa mencintaimu "
burung pun tak menyerah
setiap hari datang untuk bertemu dengan mawar putih akhirnya....
Mawar putih berkata " Aku akan mencintaimu jika kamu bisa merubahku menjadi mawar merah " dan suatu hari burung datang kembali
dia memotong ayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih.
hingga mawar putih menjadi merah.
Akhirnya mawar putih sadar seberapa besar burung mencintai dirinya tapi semua sudah terlambat karena burung tak akan kembali lagi ke dunia.

By : Awanov

Selasa, 17 Agustus 2010

Kata Mutiara V

Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.


Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Kata Mutiara IV

Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.

Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.

Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.

Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.

Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.

Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.

Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.

Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.

Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.

Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.

Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.

Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.

Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.

Kegagalan:

* dapat memberikan kekuatan
* ladang mendapatkan pahala
* dapat menggali potensi Anda
* mengembangkan kreatifitas Anda.

Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT

Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.

Kata Mutiara III

Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.

Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.

Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.

Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.

Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!

Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.

Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.

Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.

Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.

Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.

Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.

Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.

Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.

Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.

Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.

Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.

Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. sukses sejalan dengan keberanian.

Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.

Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.

Kata Mutiara II

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.

Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.

Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.

Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.

Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.

Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?

Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.

Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.

Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.

Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.

Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.

Rencana memberikan arah langkah Anda.

Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.

Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.

Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.

Satu Lagi Tentang Cinta

“Satu kata Berjuta Makna..
“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…
“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..
“Suntuk tanpa Musuh..
“Senyum Tanpa Teman…
“Marah Tanpa CeLa..
“Benci tanpa Arti..
“Gelisah Tanpa Masalah…
“Berfikir Tanpa akhir…
“Sedih Tanpa Bahagia..
“Benci tapi Rindu..
“Marah tapi Cayank..
“Tertawa dalam Tangis..
“Menagis karana SUka..
“Inilah Penyakit “HATI…
“Tapi disukai oleh umat Manusia…
yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…
“Tiada prna jera ……
“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANG
MENJELMA.””””””””

Wahai Apa Itu Cinta

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan

Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?

Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya

Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa

Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa

Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang

Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya

Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana

Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta

Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai

Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.