Kasihku

17 Noveember 2010

Hari bersejarah dalam hidupku bersama pasangan ku sekarang doaku terkabulkan aku bahagia sekarang aku telah jadi istrinya dan dia menjadi suamiku walau acara tidak di rayakan yang penting sahnya saja. 

Puji syukur aku panjatkan pada Mu Maha Segalanya....
Trimakasih semua ujian yang tlah ku trima skrng aku sudah menuai bahagia.
Trimaksih semua pembelajaran buat aku akan lebih hati² tuk melangkah ke depan.
Teman, Sahabat aku selama ini ada menemaniku membantuku makasih.. semuanya..

Kini Aku Bahagia....!!


17 September 2010

17 September pertama kali aku bertemu dengan nya awal pertemuan biasa aja seperti perasaanku padanya jujur aku menrimakanya sudah jenuh dengan keadaan ini mungkin dengan menerimanya akan merubah semuanya aku yakin dia adalah orang yang bisa mencintaiku, and yakin cinta itu nanti akan datang dengan sendirinya. ketemu dengan nya di stasiun Bekasi aku jemput dia seperti janjinya padaku akan datang menjemputku dan menikah denganku di kampungnya.semua berjalan lancar seperti rencana, aku meninggalkan kota jakarta, banyak banget menyimpan kenangan yang maniz, tapi kebanyakan sich pahitnya namanya kehidupan semua ku jadikan pembelajaran.

Aku berangkat ko kota kediri dimana keluarga cwok aku sekarang tinggal, selamat tinggal kota jakarta tak tau kapan akan kembali lagi moga ada umur panjang datang lagi bersilaturohimma temen².

26 Agustus 2010

Pertama ku mengenalnya aku juga lupa kapan apa dari temen YM apa Friendster, Sama sekali tak terlintas dalam pikiran ku dia bisa jatuh hati kepadaku, mungkin karena dia tak pernah mengucapkannya lain dengan yang lainnya kalau ada suka kagum langsung di ucapkannya.


dia laki" yang baik dan menurutku sayang baik, dewasa, penyayang, Perfeck dech...
makanya aq mau menganggapnya kk ku panggilan tujukan padanya banyak sich jd kk angkat ku tapi kalau dia bener" kk yang segalanya dech.


Seingatku dulu kami paling cuma ngbrol dr YM trs comment" dah di FS trs pas FS dah tidak musim lg pindah ke FB dia sich jarang OL lain dengan ku sehari" yang ketemunya ya ama komp jd nda heran tiap hari slalu Online" hahahhaha.... kayak lagunya Sarkoji gitu apa lagi kalau jaga 24 jam ya adepin komp trs .


Dari FB kami tukeran No Hp dari dulu ya sampai sekarang orangnya tak pernah berubah perhatian slalu sayang ama aq, dan slalu kasih sport bila aq salah, emosi, marah" dia slalu menasehati aq. hari itu aq pergi jenguk teman aq yang sedang sakid ama bos aq nama teman aq itu sama ama nama kekasih ku ini kadang aq pikir apa nama itu slalu orangnya baik karena dari semua sahabat aq yang sakid ini adalah sahabat terbaik aq duh aq tidak tau harus balas apa kebaikan dia, teramat" baik dia adalah malaikat dalam hidup ku juga.


Dari perjalanan menuju tempat sahabat aq ini aq sms ama dia sampai pulang dan di sini lah dia mengungkapkan isi hatinya sungguh sama sekali tak aq duka dalam hati dia rupanya menyipan sejuta kasih sayang terhadap aku kenapa aq sama sekali tak menyadarinya kemana selama ini mata hati aq, rupanya tidak jauh dr hidup aq ada orang yang begitu mencintaiku, kenapa tidak sejak dulu kau ucapkan kala hatiku dulu sendiri, dan selama ini aq slalu menangis, menderita, mengejar cinta sama sekali tak berarti tak pernah menghargai hatiku. apakah semuanya akan terlambat aq menerimanya, sebenrnya di hatiku ini uda mati rasa sudah seringkali aq terpuruk karena cinta dan aku takut akan sakid yang tuk ke sekian kalinya.


Tapi aq yakin dia tidak akan menyakitiku aq, namun merubah dr rasa sayang ku terhadapnya dia sebagai kk angkat aq menjadikan seorang kekasih begtu sulit, maafin aq lum bisa memperlakukanmu selayaknya seorang kekasihku.Maafin aq sayank bukan aq nda cinta padamu aku lum bisa memastikan semuanya sebelum pertemuan kita terjadi aq nda mau harapan aq jatuh lagi sia" lagi nda mau menangis karena cinta aku harap engkau mengerti bila waktunya nanti tiba kau akan tau semuanya dapatkan semuanya.


Ku suka banget dengan cerita ini ku ingin cintaku seperti ini Yuk Coba kita baca :


Kekasihku bertanya Apa yang dapat saya  lakukan untuk merubah pikiran kamu ?" 
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan  pelan, " Saya punya pertanyaan, jika kau dapat  menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya akan merubah pikiran saya:  Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang  ada di tebing gunung. Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya ?" Dia termenung dan akhirnya berkata,"Saya akan memberikan jawabannya besok." Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya. 

Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang  bertuliskan... " Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu,tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya." Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya. Saya melanjutkan untuk membacanya. "Kamu selalu pegal-pegal pada waktu ' teman baik kamu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal." "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatirkamu akan menjadi aneh'. Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburkamu di rumah atau meminjamkan lidah saya untuk  menceritakan hal-hal lucu yang saya alami." "Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku  kamu dan mencabuti uban kamu." "Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbingkamu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi danpasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indahseperti cantiknya wajah kamu." "Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing gunung itu hanya untuk mati.Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu mengalir menangisi kematian saya." "Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintai kamu lebih dari saya mencintai kamu. Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangansaya, kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bisa menahan kamu untuk mencari tangan, kaki,dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu." Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya. "Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini,dan tetap menginginkan saya untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawaban kamu." "Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang,biarkan saya masuk untuk membereskan barang-barangsaya, dan saya tidak akan mempersulit hidup kamu.Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia.