Minggu, 29 Agustus 2010

Keong Beracun

 
Semoga bisa kayak Jojo and Sinta Pengen Jadi Artis dah tenar jangan lupa ama kita" y

Kamis, 26 Agustus 2010

Badai Di Hatiku


Badai di hatiku hempaskan lenakumenghantam sudutnya hingga porak-porandameluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cintameretakkan dinding-dinding hatidi mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggeloraketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamuketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu

aku melupakan diriterdengar desah angin lembahmembisikkan getar-getar gairahapi kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersangterkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwakuluruhkan teguhnya hingga erosimengikis yakinnya hingga abrasi

aku bersenandung dalam bingungdengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedihaku menjerit sakitaku khilaf lalu kalapaku menyerah dan kalah
kasih...lepaskanlah hatikudari cintamu yang berkabut


Rindu

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini....
Aku masih ada...
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati...
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s'lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi iniKerinduan pada puisi kembali menjad
iCurahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

Miss Youu........


Datanglah Penantian

Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yg merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yg menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu

Rabu, 25 Agustus 2010

Di Tepi Damba

Hening terpuruk terikat bayangmu
Membatu dalam benak tak mau pergi
Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam
Di tepi damba yg berarak menuju hatiku
Bersimbah keindahan yg melukis birunya sinar matamu
Berpeluh cinta yg mempesonakan bagai sepotong senja
Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu

Selasa, 24 Agustus 2010

Penerimaan

‘Ku tatapkan mata hatiku pada penjuru waktu
‘Ku lampiaskan tanya jiwaku pada yang kujumpai
Ada apa dalam getar hatiku ?
Bila bertemu satu angan yang terbayang
ada rasa kian meronta, hendak mencari penawar hati.
Akankah getar hatiku membawa asa ?. Dimana … ?
Karena asaku adalah hidupnya jiwaku.
Langkah demi langkah ayunan hatiku berpijak,
menelusuri gugusan masa hidupku ;
‘Ku rasakan getar-getar penuh misteri,
- seperti jalur seorang musafir,
menyusuri jalan berpasir .. berkerikil .., kadang berbatu.
Perjuangan,
Laskar cinta di medan sunyi
angan menggapai namun tiada membekas
hampa sebuah raihan kandas dalam bidikan,
sebuah perang sunyi di belantara gundahnya hati.
.. cinta kugapai, tiada kudapat,
rinduku …, ‘bak peluru tiada bermusuh.
Kini laskar cinta kesunyian di medan laga,
kutatap – sepertinya …
perang ini sebuah perjalanan panjang.
Haruskah ‘ku lalui seorang diri,
atau diam termenung berteman kalut
sehingga asaku habis merenungi penjuru waktu
yang hanya terpena di hati.
Haruskah ‘ku lalui seorang diri … ?

Mentari Kecil

aku bukanlah benalu,…
yang hanya bisa tumbuh dan hidup
dari kehidupan “tumbuhan” lain
mengganggu dan merugikan “tumbuhan” itu
bukan pula ku layaknya hama
yang hanya bisa merusak “tumbuhan” orang lain
yang dapat dihancurkan kapan saja
ketika sang pemilik “tumbuhan” menemui titik kebencian
bukan pula q layaknya pungguk yang merindukan rembulan
berharap dapat q rasakan
keindahan akan sinarnya,…
disaat musim penghujan
tp q ingin menjadi mentari kecil
senantiasa pancarkan sinaran
berikan kehidupan pada setiap insan
senyuman senantiasa aku lemparkan
pertanda bahagia dengan kehidupan “tumbuhan” itu
juga kebahagiaan setiap insan…

Alone

Hari demi hari kucoba melupakannya,
Tapi semuanya itu percuma.
Ku coba untuk menghapus kenangannya,
Tapi jawabannya tetap sama.
Apa yang harus ku lakukan?,
Jika dia tak bisa ku lupakan.
Apa yang harus ku korbankan?,
Demi melupakan dirinya seorang.
Aku hanya manusia biasa,
Yang tak akan pernah bisa mencinta.
Aku hanya sebuah bayang-bayang,
Yang tak akan pernah bisa untuk menyayang.
Kini aku pun mulai menyadari,
Aku hanya lelaki yang tak tahu diri.
Kini aku pun mulai merasa,
Aku memang wanita yang tak pantas mencinta.

Kau Terindah

sapaan lembut dari celah bibir merahmu
membuat hatiku lapang
tak ada lagi bimbang dalam
air mata yang berkubang
awalnya sudut mataku tlah berkunang-kunang
bersiap menetaskan semua penat dalam derita panjang
tapi kau hadir hapus semua lara
seolah jiwa takkan lagi merana
bagaimana bisa kulupakan semua
sedang kau terlalu berharga
walau lonceng perpisahan tlah berdentang
memaksa kita tuk pisah
tapi aku tetap disini
karena kau yang terindah
yang terindah

Tak Terganti

Aku terus berlari
Tanpa henti
Ingin ku kejar dirimu
Walau sampai ke ujung dunia
Dengan airmata bercucuran di pipiku
Tak ku pedulikan rasa sakit di kakiku
kepedihan yang ku rasakan
lebih mengoyak – ngoyak di sini
Di relung – relung hatiku
Sakitnya sungguh tak tertahankan
Ku tak lagi pedulikan orang – orang yang melihatku dengan pandangan ganjil
Biar
Biar semua orang tahu
Biar seluruh dunia melihat
Betapa hancurnya aku
Setelah kau lari dalam damaimu
Meninggalkanku tanpa pesan
Inikah caramu membalas ketulusan cintaku
Ku tutup wajaku saat ku mulai terhenti di jalan ini
Airmata perih masih mengalir
Menyadari cintamu yang takkan tergantikan
Takkan pernah
Sepanjang sisa hidupku

Hati Yang Terluka

Malam yang kian mencekam
Hanya terdengar desah nafas kehidupan
Binatang malam nyayikan kidung kerinduan
Dewi malam bergelayut manja
Dalam dekapan sang bayu

Bulan… Bintang
Sembunyi dibalik awan hitam
Semua seakan tahu
Hatiku yang terluka
Menagis pilu bagai disayat sembilu
Terkluka dan selalu terluka
Dalam bercinta
Kini kumengambang
Ditengah samodra kehidupan
Tak tahu arah kemana harus kuberlayar
Tanpa tangan tuk pegangan
Tanapa dayuh tuk mendayung
Mungkinkah…..?
Kan ada seorang nelayan cinta
Bawaku ketepian pantai asmara
Tuk labuhkan hati
Yang semakin rapuh dimakan usia
Bersandar didermaga bahagia
Sampai nyawa lepas dari raga

Kau Tlah Pergi

kini hatiku hampa
kini hatiku sepi
tanpa kau ada disisi
aku tak tahu
apa hatimu masih milikku
tak ada lagi tawamu
tak ada lagi kasih sayangmu
tinggalkan smwa cerita
tentang kau dan aku
aku tak bisa berfikir..
karena kau..
kau yang telah pergi tinggalkanku
menangis dan terluka oleh cintamu
dan tak sedikitpun kau peduli itu
apakah hatimu telah tertutup untukku?
apakah tak ada t4 lagi untukku?
tak akan aku ingat lagi
sakit hati yang telah kau buat
aku akan merelakanmu pergi
biarlah aku yang mengalah
pergilah..
kembali padanya..
dan lupakanlah aku..
karena aku bukan yang terbaik untukmu

30 Hari Yang Lalu

tiga puluh hari yang lalu
di kotamu yang bisu, aku mencarimu
tiga puluh hari yang lalu
sikapmu membisu, sesatkan aku
kelam menuntunku
Sebelum tiga puluh hari yang lalu
kau masih mengucap sayang padaku
membelai hangat malamku
Sebelum tiga puluh hari yang lalu
kau masih menjadi milikku
temaniku mengigau hingga pagi
dan kini dari tiga puluh hari yang lalu
hampir satu purnama aku menunggumu
dan kini dari tiga puluh hari yang lalu
kau sudah bersama kekasihmu yang baru
menangis sendiri….
seperti tiga puluh hari yang lalu,
di kotamu yang menyembunyikanmu
tiga puluh hari yang lalu
aku, ahh !!!…
sudahlah, baiknya aku merobek bayangmu ( meski tak juga mampu )

Sepi

hampa rasa diri.
Ini hati bergemuruh
‘tika teringat dikau penuh – seluruh
tinggalkan nama, tinggalkan raut muka
tinggalkan semua yang dikau punya
sebelum asaku bertahta.
Sepi …
hati terpaut padamu
begitu mendendam rindu.
Biar keluh … biarkan menahan pilu,
biar resah … biarkan menahan gundah
merenggutmu, lepas – sudah …

Sabtu, 21 Agustus 2010

Buat Aku

Sabar Nan, sabar
semalam bulan tak punya siapa-siapa
panahlah
diam Nan, diam
kemarin angin datang sendiri
tangkaplah
tunduk lebih baik dari tengadah
kau menderita masih ada yang dibawah
jangan pernah menghitung jari
kau tak punya apa-apa…
sabar Nan, sabar
diam Nan, diam
tapi jangan pernah berhenti
tuk terus berusaha dan berdoa...
Insyaallah Allah Maha Mendengar semua kata hatimu,
permintaanmu....
jeritanmu...
tangismu....
Cobaan memang tiada hentinya itulah kehidupan harus di jalani
sabar Nan....

Harapan

Terkadang apa yang aku bayangkan
jauh dari kenyataan…
Terkadang apa yang aku harapkan
jauh dari imipianku…
Di ujung kekuatanku, kau datang dengan kasihmu…
menembus jantung, menembus hidup
menyentuh relung kalbuku
menggores relung hatiku
ciptakan termuni dalam hari-hariku..
Dan kini…
bersama pekatnya cintaku
kubisikkan namamu berlahan….

Buat Kamu

Kalaupun tak kutulis namamu
disajak cintaku yang usang ini
bukan karena aku benci
lalu melupakanmu

dan kalaupun bisa
ingin ku ukir namamu dilangit
dengan rangkaian awan biru
dan pelangi sebagai bingkainya
ku abadikan disana
agar kau tahu
seberapa besar dan dalam
rasa cintaku padamu

Rabu, 18 Agustus 2010

Air Mata Darahku

hidupku...
penuh luka dan air mata darah...
menetes...
mengalir...
dan tertumpah...
karena kebenaran mungkin hanya tinggal sejarah...
sementara tubuh penuh nafsu mengumbar emosi...
tak pedulikan bisikan nurani yang telah terpatri...
meski dibalik dosa...
iblis-iblis kecil menari-nari diatas mimbarnya...
dan boneka-boneka dengan penggerak duniawi...
membelenggu hati manusia tak bernurani...
menjerat jiwa-jiwa yang merana...
dan menghantar keindahan fatamorgana...
jika peluh mampu menapak bumi...
mungkinkah mentari menyinari kegelapan hati???
hati yang terbungkus kerakusan...
dan berselimut keserakahan...
jikapun itu terjadi...
akankah hidupku kembali berseni???
wajahku kembali berseri???
dan air mata darah tak menetes lagi???

by : awanov

Pria Buruk Rupa

ilusi...
bukan nyata atau mimpi...
hanya topeng penuh palsu...
penghancur rindu serta rasaku...
dan aku masih terpaku...
terdiam dibatas waktu...
kala kenyataan tak sesuai harapan...
dan perih menusuk perasaan...
buruk rupa...
itulah aku...
meski sakit tapi semua nyata...
dan itulah aku...
hingga tak seorangpun mau tahu...
tentang hati...
nurani...
dan jiwaku...
aku memang buruk rupa...
tapi aku tak seburuk yang mereka kira...
hingga bibir berucap kata...
terima kasih yang tak terkira...
atas perih...
sakit...
dan bahagia yang telah tercipta...

by : awanov

Tanya Tentang Sebuah Makna

detik-detik waktu telah berganti...
dan aku...
menanti waktu yang tak mungkin kembali...
sendiri...
berlutut dikesunyian sepi...
memandang harga diri...
dari cermin nurani...
dan semua tetap sama...
buram tanpa terpancar cahaya...
sementara suara-suara halus menggema...
memenuhi isi ruang jiwa...
menunggu dan berharap jawab dari tanya...
tentang arti sebuah makna...
namun ternyata semua gelap...
terdampar dalam ruang nan pengap...
meniti langkah demi langkah hidupku...
'tuk dapatkan aura warna surgamu...

Puisi Tak Bernama

malam t'lah beranjak pagi...
rintik hujan tak kunjung jua berhenti...
menenggelamkanku dalam sepi...
merenungi hidup yang tak pasti...
kutulis puisi tak bernama...
dalam kertas dan coretan pena...
kutulis puisi tak bermakna...
tentang kepalsuan dunia fana...
aku meronta...
bersikeras berusaha melepas dosa...
dan akupun berlari...
menghindari iblis hati...
sementara waktu terus beranjak...
meninggalkan masa lalu yang penuh riak...
dan terbersit tanya dalam hati...
akankah mentari mampu tersenyum lagi???
kutulis puisi tak bernama...
diantara kepingan hati penuh tanya...
dan kutulis puisi tak bermakna...
pengiring hati penuh luka...

Syair tak bernama untukmu

Detak jantung nan gelisah..

mengundang beribu rasa resah..

tiap waktu merenda mimpi..

bangun istana bunga hati..

namun tiap saat aku jatuh..

karna aku amatlah rapuh..

tak ada gelombang sukma..

mampu bangunkan semangat jiwa..

aku tertelungkup..

menatap langitpun aku tak sanggup..

menahan perih..

tiap saat hanya merintih..

dan aku tak mampu menatap masa depan..

akibat masa lalu teramat suram..

aku putus asa..

kala mimpi tak pernah jadi nyata..

kala aku merintih..

saat langkahku tertatih..

engkau datang..

membawa cahaya terang..

bangkitkan asa..

tumbuhkan rasa cinta..

menuntunku dengan cahayamu..

arungi hidup yang baru...

Ketika Ketulusan Itu Hilang

Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih
burung berusaha mengungkapkan persaannya, Tapi mawar putih berkata
" Aku tidak akan pernah bisa mencintaimu "
burung pun tak menyerah
setiap hari datang untuk bertemu dengan mawar putih akhirnya....
Mawar putih berkata " Aku akan mencintaimu jika kamu bisa merubahku menjadi mawar merah " dan suatu hari burung datang kembali
dia memotong ayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih.
hingga mawar putih menjadi merah.
Akhirnya mawar putih sadar seberapa besar burung mencintai dirinya tapi semua sudah terlambat karena burung tak akan kembali lagi ke dunia.

By : Awanov

Selasa, 17 Agustus 2010

Kata Mutiara V

Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.


Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Kata Mutiara IV

Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.

Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.

Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.

Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.

Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.

Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.

Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.

Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.

Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.

Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.

Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.

Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.

Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.

Kegagalan:

* dapat memberikan kekuatan
* ladang mendapatkan pahala
* dapat menggali potensi Anda
* mengembangkan kreatifitas Anda.

Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT

Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.

Kata Mutiara III

Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.

Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.

Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.

Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.

Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!

Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.

Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.

Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.

Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.

Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.

Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.

Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.

Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.

Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.

Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.

Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.

Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. sukses sejalan dengan keberanian.

Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.

Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.

Kata Mutiara II

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.

Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.

Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.

Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.

Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.

Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?

Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.

Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.

Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.

Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.

Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.

Rencana memberikan arah langkah Anda.

Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.

Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.

Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.

Satu Lagi Tentang Cinta

“Satu kata Berjuta Makna..
“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…
“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..
“Suntuk tanpa Musuh..
“Senyum Tanpa Teman…
“Marah Tanpa CeLa..
“Benci tanpa Arti..
“Gelisah Tanpa Masalah…
“Berfikir Tanpa akhir…
“Sedih Tanpa Bahagia..
“Benci tapi Rindu..
“Marah tapi Cayank..
“Tertawa dalam Tangis..
“Menagis karana SUka..
“Inilah Penyakit “HATI…
“Tapi disukai oleh umat Manusia…
yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…
“Tiada prna jera ……
“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANG
MENJELMA.””””””””

Wahai Apa Itu Cinta

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan

Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?

Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya

Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa

Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa

Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang

Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya

Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana

Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta

Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai

Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.

Kejujuranku


Aku mengejutkanmu atau kah membuatmu shock? Dengarkan aku sebelum kamu menolak. Segala yang kuinginkan adalah kamu. Mungkin bukanlah sesuatu yang baik memanfaatkan pertemanan kita agar dapat dekat denganmu. Jangan lari dari apa yang aku nyatakan ini, tetaplah bersamaku dan biarkan aku mencintaimu sebagaimana seharusnya kamu dicintai.

Kangen

Aku ingin menyanjungmu
dengan sangat istimewa.
Tapi khayal ini lesu
imagiku mendadak beku.


Adakah biru yang terlalu,telah membuat lidahku kelu?.

Maka detak jantung saja
maka degup nadi saja
kumantrakan sebagai pujian.
Kuharap engkau paham
sepanjang malam,rindu ini tak mau diam

Minggu, 15 Agustus 2010

Selamat Pagi

Gerbang cahaya mulai terkuak
Saat sang mentari menampakkan pesonanya di ufuk timur
Nyanyian kicauan burung menyambut hangatnya belaian sang surya
Saat itu pula buana mulai berkarya
Hembusan nafas seakan mengawali setiap harmoni kehidupan,
Menggerakkan setiap jiwa
Menggabungkan cipta, rasa & karsa dalam jiwa & raga
Menjadi suatu mahakarya dari sang maestro kehidupan
Untuk dipajangkan pada bingkai kehidupan setiap insan
Udara segar memberi harapan kepada setiap makhluk
Untuk memberikan fenomena pada kanvas bola dunia
Getaran, emosi & naluri melambai-lambai
Seolah sedang menanti dirinya untuk digerakkan oleh setiap ego
Irama & sorakan alam menyambut datangnya sang surya
Tawa sang rembulan menggema pada setiap dinding cakrawala
Gemberia karena berhasil melakukan tugasnya
Melewati misteri & keheningan kegelapan malam
Gita & harmoni kehidupan mewarnai semarak gejolak alam
Setiap insan mulai membuka lembaran baru kitab kehidupannya
Mahligai petualangan kehidupan siap ’tuk dilalui
Mustika rahmat & aroma cinta mengiringi perjalanan anak manusia
Bunga-bunga mulai merekah
Membuka hati terhadap datangnya hari yang baru
Bergerak mengikuti iringan sang surya
Seakan rama & shinta yang tak terpisahkan
Rayuan maut pun tak sanggup menggoyahkan sanubari
Tanah menuruti gejolak alam yang dirasakannya
Setiap esensi & elemen yang terkandung di dalamnya
Bersatu padu dalam sebuah formula kemakmuran
Yang memberi kehidupan pada setiap jiwa yang memerlukannya
Angin seakan menari-nari di tengah hiruk pikuknya irama alam
Menari dalam lantunan gemuruh alam & dalam bait-bait rona kehidupan
Bergerak maju dalam budi dan nurani setiap insan
Percikan air membasuh asa yang terdiam membisu
Memberi corak pada cita & impian
Mengalir jauh membawa semangat
Memberi arti pada bias eksotika alam semesta
Mengalir pula setetes embun
Airmata alam yang bahagia dan terharu
Melihat betapa indahnya dinamika pergantian pergerakan alam semesta di pagi
hari

Kamis, 12 Agustus 2010

Sakit Banget

Aduh biung migren gw kumat lagi nyeri banget nich kepala aq, hwaaaaaaaaaaa.................

~ Puisi SpeCiaLL witH Love~

PaDaMu Yg KuCinta
Jgn Lah qm xkiTiN aTo KecewaIn
aq yG BeGiTu CinTa Ma qM

HaTi iNi SeuTuh Nya MiLik qM Seorg
anD HanYa DIriMU Lah Yg BisA
MenGisI KeBaHaGIaN Ku...

wLPuN qM JauH DsaNa
Tpi HaTikU DisiNI sLLu MerinDuKanMu N AkN sLLu MeNuGgUMu BuaT Jdi PenDaMPinG
HiDuPku sLama'Na...

CiNtaKu TuLuS Hanya UntuKMu SeOrG
Gk Akn Aku NoDaI CinTaKu
PadAMu iNi...

BiaRLaH CinTa Ini BeRJaLan TeRuS SbgAi MaNa BiaSa...
WlPuN Aku BeLuM BiSa BuKtIiN xmua ini..Tpi Aku Gk AkN PerNah MeNyeRaH BuaT DpTIn CinTaMU...
sLaMa Aku MaSi DiDuNia ini yG PeNuH RinTaNGaN/CoBaaN ini...

AkU HaNYa InGiN qm Jdi PeNDamPinGku...
CinTa itu iNdAH BiLa qt bnr MenDpTkan Org yg mw MeNeriMa qt Apa ADa..Aku Bkn Lah OrG yg SemPuRna...Tpi Aku BisA seMpuRna Bila dy N Aku.

By : Jinz

RamadhanTiba

Tak terasa 2 hari sudah bulan puasa berlalu, ya Allah puji syukur hamba panjatkan padamu telah memberikan umur yang panjang pada hamba  hingga hari ini masih bisa menjalankan perintahmu Hari pertama kulalui bersama si buah hatiku dah tersa amad bahagia rasanya, sudah 3 x puasa ini aq tak bersama keluargaku semenjak ku memutuskan pergi dr mereka, kangen banget rasanya ingin ku bertemu dengan mereka hanya ucapan doa yang slalu ku panjatkan agar mereka semua dalam keadaan baik" aja. slalu di beri kesehatan apakah mereka inget danganku...??

Di bulan ramadhan ini semoga semuanya lancar itu harapan ku dan kedepannya akan lebih baik ya Allah bimbinglah hamba agar slalu berjalan di jalanmu, dan untuk buah hatiku yang punya saat ini jadikanlah dia anak yang solehah berbakti pada orang tua, taat pada agama dan negaranya hanya satu itu pintaku ketenangan sejahtera slalu menyertai kami, berikanlah kami slalu kesabaran dalam tiap langkah hadapi cobaan yang engkau berikan.

Jumat, 06 Agustus 2010

Malam

Kucari purih dalam daerah malam
Rinduku remuk di luar jendela malam
tersisih oleh kedamaian dan keriuhan,
wajah berseri terluka dalam bayang
menikam diri,merobek hati.

diam malam..membuka tirai..mimpi
yang masih tergamam..
sekeping nota tersurat air mata bernanah cinta
Hati menganggup.nadipun berdegup
mencari cerah nya malam..

Perjalanan malam membomgkar nista
membungkus segala rasa..aku yg terlena
tersedai di atas buaian malam yg kelam..
tanpa bintang tanpa rembulan...
hanya bayang mu...yg bermain dalam angan ku,,,

8 KeBoHoNgaN SeoRaNg Ibu SeLaMa HidupNya DeMi aNaK"Nya

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.


Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ----------KEBOHONGAN IBU YG KETIGA


Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ---------- KEBOHONGAN IBU YG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ---------- KEBOHONGAN IBU YG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ---------- KEBOHONGAN IBU YG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ---------- KEBOHONGAN IBU YG KEDELAPAN


Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.


Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu !"


Sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.


Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita?



Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..


Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

uNgkapaN

1.Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa, ia mencintaimu. Dia hanya tahu, dimata dia, kamulah satu satunya…

2. Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah /gila /jengkel / stres. Tapi ia tidak pernah tahu hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karena semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu…

3. Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tahu…

4. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telp-nya, karena ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi padamu…

5. Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan airmatanya dihadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut /bergetar untuk kamu…

6. Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yg kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya…

7. Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karena ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama-lamanya…

8. Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian/ kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini…

9. Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karena segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu, tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata “I LOVE U” pada situasi yang spesial, karena ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu…

10. Seseorang yang benar-benar mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja, karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum…

11. Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan. Tetapi, ia akan membawakan kopermu dan menanyakan : Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari ? Dengan hatinya yang tulus.

12. Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam. Jika kamu menanyakan : mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata : Ketika kamu marah, penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar2 bekerja / manjur / berguna…

13. Seseorang yang mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda-benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ‘I LOVE U’ ada didalam dompetnya…

14.Seseorang yang mencintaimu, jarang mengatakan kata-kata manis. Tapi kamu tahu, ‘kecupannya’ sudah menyalurkan semua. Seseorang yang mencintai kamu, akan selalu berusaha membuat mu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranya membingungkanmu …

15. Seseorang yang mencintaimu, akan membalut hatimu yang pernah terluka dan menjaganya dengan setulus hati agar tidak terluka lagi dan ia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti hatinya sendiri…

16. Seseorang yang mencintaimu, akan rela melepaskanmu pergi bila bersamanya kamu tidak bahagia dan ia akan ikut bahagia walau kamu yang dicintainya bahagia bersama orang lain.

17. Seseorang yang mencintaimu akan berkata “Sayang, ayo kita menikah!”, setelah Make Out denganmu. Hal ini menandakan bahwa ia tahu untuk meneruskannya harus ada pernikahan.


::..:: GBU aLL ::..::

Katakan Sebelum Terlambat...

Kehidupan pernikahan kami awalnya baik-baik saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.

Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic.

Dia menciumku maksimal dua kali sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal-hal seperti itu sebagai ungkapan sayang.

Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua di luarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.

Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran di kamar, atau main dengan anak kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.

Aku mengira rumah tangga kami baik-baik saja selama delapan tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, di suatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit di rumah sakit. Karena jarang makan dan sering jajan di kantornya dibanding makan di rumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama Meisha, teman Mario saat dulu kuliah.

Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan-akan waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat-kalimatnya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki-laki maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.

Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. Lima bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.

Aku mulai mengingat-ingat, 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari tiga kali. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung di depan komputernya. Atau termenung memegang ponselnya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.

Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,

"Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini? tidak mau makan juga? Uhh... dasar anak nakal, sini piringnya," lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba-tiba saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan....aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun!

Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang ke rumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.

Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis. Dia bisa hadir tiba-tiba, membawakan donat buat anak-anak, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan-jalan, kadang mengajakku nonton. Kali lain, dia datang bersama suami dan kedua anaknya yang lucu-lucu.

Aku tidak pernah bertanya apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu. Karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak di hatinya.

Suatu sore, mendung begitu menyelimuti Jakarta, aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.

Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, "Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha?"

Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,

Dear Meisha,

Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak-anakku.

Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh-sungguh mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik-konflik terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.

Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon-pohon beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan-hutan belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.

Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki-laki yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.

Yours,

Mario

Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia tujuh tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.

Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain.

Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan di amplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.

Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa-sisa uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak-anakku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam-macam merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman-temanku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.

Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku? Itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.

Mario terus menerus sakit-sakitan, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus di dalam hatinya. Dengan pura-pura tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.

**********

Setahun kemudian...

Meisha membuka amplop surat-surat itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.

"Mario, suamiku....

Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja di kantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa di atas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku. .. Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku.....

Ternyata aku keliru.... aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukaimu.

Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, "Kenapa, Rima? Kenapa kamu mesti cemburu? Dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku."

Aku tidak perduli, dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.

Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan."

Istrimu,

Rima

Di surat yang lain,

".........Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha...... "

Di surat yang ke sekian,

".......Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.

Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah-marah padamu, aku tidak lagi suka membanting-banting barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalu menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang ke rumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur di samping tempat tidurmu, di rumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah.....

Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya.. ......"

Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya... dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu di sampingnya.

Di surat terakhir, pagi ini...

"........... ...Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang ke rumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya di rumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujan deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.

Saat aku tiba di rumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran di matamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.

Tahukah engkau suamiku,

Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda-tanda cinta mulai bersemi di hatimu?"

Jelita menatap Meisha, dan bercerita,

"Siang itu Mama menjemputku dengan motornya. Dari jauh aku melihat keceriaan di wajah Mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah-marah kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya di seberang jalan. Ketika Mama menyeberang jalan, tiba-tiba mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi...... Aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante..... Aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak.... .." Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.

Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya ingin Rima membacanya.

Dear Meisha,

Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah-marah dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba-tiba aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar.... Inikah tanda-tanda aku mulai mencintainya?

Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak-anakku, tapi karena dia belahan jiwaku....

Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk di samping nisan Rima. Di wajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario. Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.

Good Bye My Love

hello, apa kabar? apa wajahmu masih lucu seperti dulu?
dengan mencurahkan penghormatan dan perpisahan terakhir, aku menulis....

aku pikir kamu pasti akan bertanya padaku kenapa harus melalui surat ketika pesan melalui mini homepage lebih umum

akhirnya, aku mengambil penaku jikalau aku tidak dapat menyampaikan hatiku, aku rasa aku tidak dapat melakukannya dengan cara lain.

sangat sulit ketika aku mencintaimu, tak terjadi apapun bagaimanapun aku menginginkannya.
aku berjanji pada diriku untuk berhenti mengusikmu
walaupun aku menunggu sampai mati, kamu tidak akan datang.

selamat tinggal cintaku, aku membiarkanmu pergi sekarang
semua ingatan dan kenangan, akan kulupakan semua
aku akan menghapus dan menghapus dan mengosongkan setiap tetes cinta dari hatiku.

satu kali, hanya satu kali, jika aku bertemu denganmu kembali, alangkah baiknya
this lingering attachment, air mata ini, akan kuhapus segalanya

Ada yang mengatakan, jika tubuh terpisah jauh, maka hati juga akan terpisah jauh, tapi itu tak berguna untukku, itu semua bohong

Setiap hari aku semakin lelah
maafkan aku karena telah menyebabkan masalah untukmu
setiap hari aku bertanya pada diriku, tidak bisakah kita kembali
meskipun aku menekan rasa depresi dalam hatiku dan berteriak, kau tidak dapat mendengarnya

kini, di akhir kenangan kita, setelah aku menyadari perpisahan ini
aku akan membiarkanmu pergi dari hatiku, selamat tinggal...

selamat tinggal, cintaku, aku akan membiarkanmu pergi
semua ingatan dan kenangan, akan kulupakan semua
aku akan menghapus dan menghapus dan mengosongkan setiap tetes cinta dari hatiku

kupikir aku akan melupakanmu seiring berjalannya waktu
tapi kamu tetap dapat menemukan jalanmu ke dalam hatiku, lagi dan lagi

ku tak mampu... aku tak mampu melepaskan cintaku
aku harus melupakanmu, kamu
tidak peduli seberapa kerasnya aku mencoba untuk menghapus
aku rasa, kamu adalah satu-satunya untukku
maafkan aku....

By : Amel 

Mengutip Kata KK Awanov

Maf saya dahului dengan niat baik, bismillahhirohmanirohim : Ya Allah umutmu yang membaca  ini adalah hambamu yang saleh tegar dan kuat serta sabar sayangilah dia luruskanlah langkahnya dan berikan senyuman yang indah baginya.

Senin, 02 Agustus 2010

Karena Cinta

Semua Karena Cinta
Bukan ku merayu,,
bukan pula ku permainkan hati,,
memang sempurna kau dimataku,,
tlah kau kobarkan rasa dalam hati,,

inginku selami hatimu dengan penuh kasih,,
akanku tancapkan rindu didasar terdalam,,
krena kau tlah usir pedih,,
tlah kau bius aku dengan harapan,,

senandung namamu berhembus pelan,,
menarik jiwaku dari khayalan,,
khayalan tentang kau seorang,,
khayalan yg buatku melayang,,

sadarkah kau bahwa kau ku puja,,
mengertikah kau bahwa kau tlah hadirkan rasa,,
rasa yg kini membara dalam jiwa,,
rasa yg disebut dengan cinta...............!!

Aku

Ini Lah Diriku
Aku bukan permata penghias mahkota..
aku cuma serpihan kaca yg terbuang..
aku bukan pujangga yg kau puja..aku cuma penulis
murahan yg terbiar di tepi jalan..karyaku.. hanya inspirasi picisan...
lebih murah dr pisang goreng..jalanan...jangan kan 10 judul dlm 1jam
satu bait saja ku habiskan berbulan bulan

ku tinggalkan isi hati ku untuk mu...ku titip kan coretan ku
di bilik mu..seandai nya kau mau...dan perlu..
luahan kata yg penuh luka..susun cerita yg tak bermakna
kadang tak sepasang mata pun ingin membaca..

inilah aku...inilah hati ku..inilah cerminku...
setiap bait yg kucurah,serumpun pilu yg ku luah
adalah rasa ku..adalah jiwa ku..adalah fikiran ku
aku tak mampu larii dari semua itu..karena itu adalah warna diriku

inilah aku ..inilah hatiku ..inilah cerminku..
aku tak memiliki kepandaian ..aku cuma ada keinginan
sepuluh jari kususun rapi..untuk ku pohon pada mu kasih
sekiranya kau taksudi.biarlah aku pegi membawa diri..

ku labuhkan luka yg ada ..ku leraikan derita di jiwa
kutinggalkan kasih dan cinta..sebagai kenangan kita bersama
selamat tinggal kekasih ..ku akhiri tulisan ini..

Waktu Yang Akan Jawabnya

Seiring perjalanan waktu...ku kenal dirimu
kau yg selalu hadir..bila ku parlu.
kau selalu ada bila ku sapa...kau berikan tawa bila aku berduka
kau berikan segalanya ...apa yg aku mau

seiring perjalan waktu..ku kenal dirimu.
kau ajarka aku ...cinta dan bahagia
kau ajarkan aku..rindu dan manis nya..
kau ajarkan aku...kasih dan sayang

seiring perjalanan waktu..kau pun berlalu..
meninggalkan semua kenangan itu..
kau lupakan tentang cinta..tp kau tinggalkan duka
kau lupakan tentang rindu,tp kau tinggalkan pilu di kalbu
kau lupakan kasih dan sayang.tp kau tinggalkan.duka yang memanjang

seiring perjalan waktu...kau tinggalkan aku..
aku disini tanpacinta tanpa bahagia..
aku disini .tanpa kasih dan sayang..
aku disini.cuma ada rindu..dan pilu .yg kau sisakan..

seiring perjalanan waktu...kau ppun semakin jauh
tapi aku akan senanatiasa menanti mu
aku senantiasa ..mengharapkan mu
aku senantisa...merindui mu..
aku senantiasa..mencintai mu...

KARENA AKU TAU KAU AKAN HADIR UNTUK KU.

Ini lah Aku

Jika kau tanya siapa aku...aku lebih baik membisu
tapi kau rasa kehangatan mentari ...itulah aku..
yg selalu menyinari hidup mu
kau hirup udara setiap hari itulah aku..
selalu dekat dengan mu....

jika kau tanya dimana aku...aku lebih baik diam
kau rasa getaran jiwa mu..itulah aku ..ada dlm hati mu
kau rasa gemuruh darah mu..itulah aku yg mengalir di tubuh mu
kau rasa dentak nafas mu..itulah aku yg sealu bersama mu

jika kau tanya adakah cinta di hati ku...inginku katakan..
kau lihat luas nya lautan...itulah cinta ku yg ku ulurkan
kau lihat langit yg biru..iulah rindu ku yg ku titipkan
kau lihat bumi terbentang .itulah janji yg ku noktahkan

jika kau ragu pada ku...maka akan ku ucapkan
peganglah erat ..janji ku
semaikan rindu dalam jiwa mu
kukuhkan cinta dlm hati mu.....aku senantiasa di sisi mu..seperti setianya waktu

Semua Karena Kau

Di Sini Ku Menantikanmu
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
...
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali..

Kata kU

Ku ungkap lembaran..kalbu..yg lusuh..
ku tata kembali..susunan suara hati yg bisu dan kaku..
ku pandang ke arah jiwa KU...ku tenung hati nurani ku..
lalu ku tanya pada rasa ku..INIKAH RINDU..?
RINDU ingin kembali kepangkuan mu...!!!!

harus ku akui..hati ini tak mampu..
harus kusadari..nurani ku sepi..
hati tak mampu jauh dari mu..nurani sepi tanpa diri mu
lalu aku ingat disana pernah ku sidai selembar janji
janji untuk kembali......

ku dekati jiwa yg terluka...
ku hampiri hati yg pilu...air mata ini mengalir laju
ketika kau melulu menyambutku..
ku lihat tenang wajah mu,kulihat damai jiwa mu..
seperti tiada apa yg terjadi


kau basuh rasa ku dengan senyum mu
kau sentuh nurani ku,,dg setiamu..
meski pun aku tau sesungguh nya kau tersiksa karenaku
hanya satu yg dapat ku ungkapkan padamu

TERIMALAH AKU DI SISI MU LAGI..

Suara Hati

Dalam gelapnya malam tanpa bintang ku terdiam mengenangmu
senyum yang dulu slalu mengisi hari – hari ku kini tak lagi ku rasakan
canda yang mesra darimu ...tak bisa lagi ku lihat

kau yang dulu pernah bermain indah dihatiku
kini sudak tak ada lagi..

cinta…
kini ku hanya dapat berdoa agar kau tenang didalam sana..

sungguh ku tak kan bisa lagi merasakan kasih sepertimu

 * aku hanya pelangi senja,yg tak bercahaya,derai gerimis pengganti air mata
saat aku melangkah,rindu mu dlm darah ku,kasih mu dlm nafasku
seperti langit itu,,aku senantiasa disisimu,seperti angin itu aku selalu menyapa mu

* Andai kau dapat mengerti aq tanpa aq mengucapkanx, q ingin hanya rasa yang berbicara karna ialah kjujuranku kpadamu... andai rasa itu!!!

* Berlari dari kenyataan sangat menyakitkan Menerima kenyataan,juga menyakitkan.....
Ada asa kehancuran kini kegenggam Menoreh luka teramat dalam
kegamangan rasa kian mendekat..,mendekat dan sembilu sakit perih...Rentet peristiwa kenangan berkelabat
Membuah bahagia sekaligus perih....

* Harapan tak selamanya menjadi kenyataan,,namun yg tak diharapkan bisa saja bertandang,,

 * Kamu adalah penerang hati ini disaat hati ini berduka.Kamu adalah cahaya hati ini di saat ak putus asa.Kenapa ak tak pernah bisa mengenal kamu?Apakah yg salah pada diri ini.Sungguh misterimu membuat diri ini tak mampu berpaling dari sesoso...k dirimu.Sungguh melihat dirimu dari jauh,membuat diri ini bahagia.Sungguh pesona...mu membuat diri ini selalu bisa merasakan indahny hidup ini.Trimakasih atas pesonamu.Hidup terus berjalan,tak mungkin ak terus menunggumu.Biarkanlah kau hanya jadi cerita cinta di masa laluku.Semoga kamu mendapatkan kebahagianmu,tanpa diriku.


 

Di Sini Untuk Mu

Walau aku g' bisa bernyanyi merdu,walau kabarku jarang menghampiri, di sinb aku seperti gunung, slalu menyimpan stiap senyuman manismu, slalu rindu tatapan matamu & belaian kasih sayangmu,& tak kan berpindah walaupun angin berlalu,,,

di sini... masih ada jejak langkahmu, yg slalu menyemangati Hari-Hariku, asal kau tau AKU MASIH DI SINI UNTUKMU,,,

DAN akupun termenung sendiri dlm sepi, mengisyaratkan rinduku padamu kekasih, seakan smua tak berarti tanpa dirimu disisi,,,

kaupergi tak tau kapan akan kembali, membeku tp tetap kunanti, menanti menanti harapan yg tak pasti,,,

tp aku percaya,,, segalanya akan berakhir Bahagia, jika kita tetap SETIA...
Lihat Selengkapnya
4 jam yang lalu ·